Kapolsek Manyar dan Anggotanya Beri Penghormatan pada Agen Polisi Wissriadi yang Wafat akibat Agresi Belanda.
Sumber :
  • Muhammad Habib

Mengunjungi Makam Wissriadi di Hari Pahlawan, Agen Polisi yang Gugur Melawan Agresi Militer Belanda di Gresik

Rabu, 10 November 2021 - 08:16 WIB

Gresik, Jawa Timur - Sepertinya belum banyak masyarakat yang mengetahui jika di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, ada sebuah makam di pinggiran Kecamatan Manyar yang merupakan seorang agen polisi yang gugur saat melawan agresi militer Belanda pada tahun 1948.

Agen polisi yang bernama Wissriadi itu dikisahkan akhirnya mengembuskan napas terakhirnya ketika mengangkat senjata mengadang serbuan militer Belanda yang memasuki wilayah Kecamatan Manyar untuk melakukan penyerangan.

"Bapak saya dulu dan beberapa warga lainnya, menjadi saksi gugurnya agen polisi Wissriadi dalam pertempuran melawan Belanda pada tahun 1948," tutur M. Muhaimin warga Manyar Sidorukun.

Muhaimin (59) mengisahkan, jasad agen polisi Wissriadi kemudian oleh warga pada waktu itu dimakamkan masih mengenakan seragam dinas lengkap dengan helm tempur layaknya pejuang yang mati syahid.

"Agen polisi Wissriadi saat dimakamkan masih lengkap mas pakai baju dinasnya juga," sambung Muhaimin.

Sementara itu, As'Ari (53) Ketua RT 16, RW 4 Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik menambahkan, jika agen polisi Wissriadi berasal dari Yogyakarta.

"Beberapa tahun silam keluarganya dari Yogyakarta juga melakukan ziarah ke makam Wissriadi," jelasnya.

Sementara itu, untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November, sejumlah anggota polisi sektor Manyar Gresik dan Armapala membersihkan makam, untuk mengenang kegigihan Wissriadi yang rela mempertaruhkan nyawa melawan agresi militer Belanda.

"Pada Hari Pahlawan kali ini, kami berziarah dan kirim doa untuk agen polisi Wissriadi sebagai bentuk penghormatan kami atas jasa beliau," ujar Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno.

Seperti dikisahkan, pasca kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, Belanda kembali datang dan melancarkan berbagai serangan diberbagai penjuru negeri. Dalam sejarah tercatat sebagai tragedi agresi militer Belanda.

Sementara di kota Santri Gresik pada bulan Desember tahun 1948, agresi militer Belanda mendapat perlawanan dari prajurit Bhayangkara Polisi Indonesia.

Dari saksi sejarah bahwa Agen Polisi Wissriadi gugur di timur perkampungan Manyar Kabupaten Gresik yang pada waktu sekarang terletak di sebelah timur exit tol Manyar yang sebelumnya merupakan area tepi tambak warga. (Muhammad Habib/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:14
01:41
00:54
09:38
07:39
01:28
Viral