- Istimewa
Dalam Waktu Sebulan, Praktik Aborsi Ilegal Kemayoran Meraup Keuntungan Puluhan Juta, Polisi Beberkan Strateginya
Komarudin menyebut, dalam waktu satu bulan belakangan, mereka dapat melayani 50 pasien aborsi.
"Pengakuan dari tersangka mereka mematok tarif Rp2,5 juta, tapi dari pasien, 4 pasien saja 3 orang membayar Rp5 juta dan 1 orang Rp8 juta," ungkap Komarudin di lokasi rumah kontrakan yang menjadi markas praktik aborsi ilegal, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2023).
Komarudin menjelaskan bahwa para pelaku mematok harga dengan menghitung usia janin yang dikandung oleh pasien.
"Mereka mematok tarif kalau dibawah 3 bulan ongkosnya itu antara Rp2,5 juta - Rp8 juta. Kalau diatas 3 bulan itu Rp15 juta, mereka mematok atas dasar usia kandungan," jelas Komarudin.
Komarudin mengatakan, ulah aksinya itu, 9 tersangka tersebut diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
"Dikenakan Pasal 76 C juncto Pasal 80 UUD perlindungan anak ancaman hukumannya 15 tahun penjara dan denda Rp 3 miliar. Untuk semuanya (9 tersangka) kita terapkan pasal itu," ujar Komarudin.