- Instagram @aryantomisel
BRIN 'Remehkan' Nikuba, Ferari, Ducati dan Lamborghini Justru Beri Perhatian dan Ajak Kerja Sama
Jakarta, tvOnenews.com - Aryanto Misel (67) warga Lemahabang Wetan, Cirebon, Jawa Barat kini tengah menjadi sorotan atas penemuan Nikuba yang dapat mengubah air menjadi bahan bakar kendaraan. Bahkan, hasil temuanya dilirik otomotif dunia seperti Lamborghini, Ducati dan Ferari.
Adalah Nikuba atau akronim dari Niku Banyu. Jika diartikan secara harfiah niku dalam bahasa Cirebon menunjuk pada sesuatu, sedangkan banyu yaitu air. Jika diartikan secara harfiah Niku Banyu artinya 'Itu Air'.
Penemuan Nikuba oleh Aryanto Misel ini, mampu mengkonversi air melalui sistem pemisahan hidrogen dan oksigen yang terkandung di dalam air, yang kemudian dieloktrolisasi menjadi hidrogen dan menjadi bahan bakar.
Bersama Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, Aryanto Misel (67) melalui inovasinya, menjadikan Nikuba dapat mengubah air menjadi energi mesin pembakaran dalam Internal Combustion Engine (ICE) di kendaraan.
Nikuba temuan Aryanto Misel, warga Cirebon, Jawa Barat
“Nikuba ini memiliki fungsi memisahkan antara hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung di dalam air (H2O). Hidrogen yang telah terpisah kemudian dialirkan ke dalam ruang pembakaran dari mesin kendaraan bermotor,” ujar Aryanto Misel di Lemahabang, Kab. Cirebon seperti dilansir rilis dari Dispenad, Selasa (4/7/2023).
Aryanto menyebutkan, jika temuannya ini tak hanya bisa menghemat bahan bakar, namun melalui penyempurnaan yang secara terus menerus yang ia lakukan, bisa menghemat 100 persen bahan bakar minyak khususnya, bahkan bisa menggantikanya.
Yang menarik, penemuan Nikuba yang mampu menjadikan air sebagai bahan bakar kendaraan ini, telah diuji cobakan pada sejumlah sepeda motor operasional Babinsa Kodam III/Slw.
Pemasangan Nikuba di sejumlah kendaraan operasional Babinsa
Melihat adanya potensi teknologi yang dimungkinkan dapat dikembangkan untuk energi masa depan melalui penemuan Nikuba, Pangdam III/Siliwangi pun terus melakukan promosi di sejumalh event pameran. Harapanya, agar temuan warga Cirebon, Jawa Barat ini bisa terus berkembang dalam rangka penyempurnaan sebagai sebuah karya.
Seolah gayung bersambut, gaung Nikuba pun terdengar hingga ke Eropa. Secara mengejutkan, salah satu pabrikan otomotif terkemuka di Eropa datang langsung ke Cirebon, Jawa Barat. Bahkan, buah dari diskusi tersebut, Nikuba mendapat kesempatan untuk dipresentasikan pada beberapa pabrikan otomotif Italia yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2023 lalu di Milan.
“Tiba saatnya Nikuba sebagai alternatif solutif akan mencoba dipresentasikan pada dunia," ungkap Mayjen Kunto, Pangdam Kodam III/Slw.
Tim pun dipersiapkan Pangdam III/Slw bersama Aryanto yang terdiri dari Bapak Sumardi Dadang dan Bapak Immanuel Hutapea untuk memenuhi undangan tersebut. Tim diberangkatkan pada Jumat (16/6/2023) lalu dari Jakarta menuju Milan.
Nikuba
Dalam waktu singkat, Nikuba pun mendapatkan tawaran kerjasama. Tak hanya itu, dukungan finansial dari beberapa perusahaan otomotif terkemuka di Italia seperti Ducati, Ferrari dan Lamborghini pun didapatkanya. Bahkan, melalui kerjasama tersebut Aryanto pun memiliki kesempatan untuk mengembangkan Nikuba secara lebih luas, baik akses ke sumber daya teknologi atau pun ahli otomotif terbaik dunia lainnya.
Terkait hal tersebut, Mayjen TNI Kunto mengatakan bahwa di tengah situasi yang ada, inovasi tersebut merupakan sebuah peluang untuk mengembangkan teknologi yang tidak ada hentinya dan akan terus berkembang. Berbagai peluang terhadap sumber energi baru, sekecil apapun mesti terus dikembangkan.
"Meski memerlukan proses, namun ide, tindakan, komitmen dan keyakinan terhadap Nikuba sebagai alternatif energi terbarukan dapat menjadi peluang di masa yang akan datang,” jelas Mayjen Kunto.
Nikuba di Milano Lombardia
Pangdam juga berharap perjalanan jauh Nikuba sebagai inovasi anak bangsa dari Kodam III/Slw akan menjadi secercah harapan terhadap solusi energi alternatif dunia di masa mendatang.
Sebelum akhirnya temuan Aryanto, Nikuba, dilirik oleh beberapa pabrikan otomotif Italia, sempat disangsikan peneliti laboratorium motor bakar Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, Arifin Nur.
Menurutnya, jika temuan Aryanto benar, sudah tentu yang bersangkutan akan memenangkan lomba Shell Eco Marathon kelas Asia dan kemungkinan Aryanto sudah dikontrak oleh perusahaan otomotif dunia.(mii)