- tim tvone
Terkuak! Identitas Wanita yang Setia Temani Panji Gumilang saat Diperiksa di Mabes Polri
Tak hanya itu saja, Anis juga mengingatkan kepada orang-orang agar tak terlalu terbuai dengan kenyamanan beragama karena kehidupan terus berputar.
Menurutnya, apa yang diungkapkan Panji Gumilang berdasar dari kehidupan beragama yang dinamis mengikuti perkembangan zaman.
"Tidak ada salah dalam berijtihad. Memutuskan masalah dengan jalan ijtihad kemudian benar, maka ia mendapat dua pahala. Dan apabila dia memutuskan dengan jalan ijtihad kemudian keliru, maka dia mendapat satu pahala," pungkas Anis.
"Dari awal berdirinya 25 tahun lalu Al-Zaytun mempunyai semboyan pusat pendidikan pengembangan budaya toleransi dan perdamaian. Pada saat itu mungkin gagasan ini disalah artikan oleh sebagian orang dan belum banyak dipahami oleh sebagian besar masyarakat dalam kehidupan yang hakiki berbangsa dan bernegara," Jelasnya.
Meski sang ayah harus menghadapi tantangan yang sangat dahsyat, Tapi Anis memastikan bahwa Panji Gumilang paham betul dengan konsekuensi yang ada.
‘’Karena bagi beliau pengorbanan yang besar adalah usaha memahami ajaran supaya bisa memahami hidup yang hakiki," pungkasnya. (aag)