Bara Api Nyala Lagi, Warga Korban Kebakaran Tambora Panik, Damkar Langsung Diterjunkan

Jakarta, tvOnenews.com - Warga Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat kembali dibuat panik dengan kembali nyalanya bara api di titik lokasi kebakaran kemarin, Sabtu (8/7/2023).

Berdasarkan pantauan tvOnenews.com di lokasi Gang Pasti RT 05 RW 07, Duri Utara, area tersebut sangat padat. Titik yang disebut warga terdapat bara api yang masih menyala merupakan di dalam gang yang sangat sempit berupa tumpukan pakaian yang telah terbakar.

Warga sekitar pun ramai menonton tim pemadam kebakaran yang tengah melakukan proses pemadaman. Area tersebut menjadi semakin sempit lantaran bertumpuknya warga yang penasaran ingin melihat tim pemadam melakukan aksinya.

Kepala Regu Pos Jembatan Besi (Jembes) Tambora, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Jakarta Barat, Sanusi menjelaskan bahwa pihaknya mendapati laporan dari warga Duri Utara yang melihat adanya bara api masih menyala hingga siang tadi.

Sanusi menjelaskan, laporan warga tersebut sudah sejak siang diterima timnya di pos. Kemudian timnya langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk segera memeriksa laporan warga tersebut.

"Tim kita dapat laporan dari warga tadi siang masih ada bara api nyala lagi, terus yang tim siang tadi langsung ngecek ke lokasi dan sudah lakukan proses pendinginan dari jam 1 sampai jam 3 sore," tutur Sanusi saat ditemui tvOnenews.com di lokasi, Minggu (9/7/2023).

Kemudian, Sanusi mengatakan, saat malam hari kembali ada warga yang melaporkan bahwa bara api masih tetap menyala di area tersebut.

"Nah pas jam 7 malam tadi kita dapat laporan lagi masih ada bara api menyala di pojok-pojok yang berasap. Nah warga panik kan, maka dari itu kita langsung datang, kita respons laporan warga, kita tanggulangi lagi," ungkap Sanusi.

Menurut Sanusi, bara api tersebut masih dapat ditanggulangi oleh warga sekitar dengan menyiramkan dengan air di ember.

"Baranya tidak terlalu besar dari tumpukan pakaian. Tidak terlalu membahayakan sih, warga juga bisa sendiri sebenarnya, tapi mungkin masih suasana panik dan trauma, ya kita yang mengecek dan melakukan pendinginan," kata dia.

Ia menjelaskan penyebab dari kembali menyalanya bara api tersebut lantaran cuacanya yang sangat panas.

"Biasanya karena hawa panas yang belum hilang, jadi timbul lagi apinya," jelas dia.

Sanusi kembali memastikan bahwa api tersebut tidak lagi membahayakan warga sekitar.

"Karena dari semalam sudah dipadamin semua, siang sudah di lokalisir lagi dan sekarang juga sudah pendinginan lagi jadi kemungkinan tidak ada kebakaran lagi," tandasnya.

Diketahui, kebakaran melanda sebuah rumah terjadi di Jalan Trikora RW 005 dan RW 007, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/7/2023) petang.

Kebakaran ini mengakibatkan 66 rumah terbakar dan 120 keluarga terdampak. Diantara korban, satu orang meninggal akibat sesak nafas.

Si Jago Merah melahap kawasan padat penduduk tersebut  sekira pukul 18.00 WIB. (rpi/mii)