- Istimewa
Milan Kundera dan Perginya Semangat Praha
Kekekalan (L'Immortalite) pernah diterbitkan oleh Akubaca, Identity (Identitas) pernah diterbitkan oleh Fresh Book, The Book of Laughter and Forgetting (Kitab Lupa dan Gelak Tawa) pernah diterbitkan oleh Narasi. (Foto: tvonenews.com/Bajo Winarno)
Novelnya Joke disebut pengkhianatan karena penuh dengan absurditas kelam di bawah komunisme. Setelah serbuan Soviet ia kehilangan jabatan sebagai profesor di Institut Pengembangan Studi Sinematografi di Praha. Ia hengkang ke Prancis dan tak memupuk harapan kembali ke Ceko. Ia meninggalkan Bahasa Slavia, mulai belajar dan menulis dengan Bahasa Perancis. "Saya bukan imigran, Perancis adalah final," ujar Kundera.
Namun, menghuni tanah air baru sejak 1975, ia justru tak pernah merasa tercerabut. "Selama ribuan tahun Cheko adalah bagian dari Barat," katanya pada Olga lagi.
Ia makin subur, basah oleh ilham dan ide. Buku bukunya mengolah "dunia dalam" terus terbit. Ia menulis penuh gairah, riang dan erotika ia campur dengan pekat. Di tangan Kundera, Ceko--yang sudah berjarak ribuan kilometer--justru semakin hidup, mistis dan erotis.
Ketika pada 1980 The Book of Laughter and Forgetting terbit, Kundera mendapat sanjungan internasional yang luar biasa. Novelis John Updike menulis review dengan judul: Buku yang Sungguh Original Musim Ini.