- tvOnenews.com
Pendeta Saifuddin Ibrahim: Saya Akan Selamat Ada di Al Zaytun Sama Panji Gumilang, Karena Disana Banyak Bungker Rahasia....
tvOnenews.com - Saifuddin Ibrahim merupakann seorang pendeta yang kontroversial karena terjerat kasus penistaan agama, ujaran kebencian, SARA sampai akhirnya menjadi buronan.
Saifuddin Ibrahim kembali muncul dan mengomentari polemik yang terjadi di Pondok Pesantren Al Zaytun, pimpinan Panji Gumilang.
Dalam sebuah potongan video TikTok yang viral, Saifuddin Ibrahim mengatakan jika sosok Panji Gumilang merupakan orang yang konsisten dalam berpendapat atau berprinsip.
Dilansir Rabu (19/07/23) dari tayangan akun TikTok @alfiofficial81 dengan judul "Kalau Pondok Al Zaytun Ada NII Emang Kenapa?".
"Tapi kalau di lihat, Panji Gumilang itu orang yang konsisten di dalam berpendapat bahkan di dalam memegang prinsip-prinsip tertentu, tidak ada orang yang bisa mengalahkan Panji gumilang.," ujar Saifuddin Ibrahim dengan percaya diri.
Saifuddin Ibrahim juga mengatakan jika Panji Gumilang merupakan orang yang keras terhadap prinsipnya, sehingga banyak murid Al Zaytun keluar dan meninggalkannya atas hal tersebut.
"Nah karena prinsip-prinsipnya yang keras itu, maka banyak anak buahnya mengundurkan diri dari dia," ujar Saifuddin Ibrahim.
Saifuddin Ibrahim juga mengatakan bahwa hal tersebut lantaran dirinya mengaku sudah keluar dari Ponpes Al Zaytun sejak 17 tahun yang lalu dan mengatakan kalau hal yang disampaikan merupakan benar adanya.
"Saya sudah 17 tahun keluar dari pesantren itu ya 17 tahun pula saya menjadi orang kristen tetapi saya tidak membela Zaytun saya mengatakan kebenaran apa adanya," kata Saifuddin Ibrahim.
Ia juga mengatakan kalau pendidikan yang diajarkan di Zaytun merupakan sebuah perbaikan kualitas pendidikan umat dengan mottonya.
'Al Zaytun pusat pendidikan pengembangan budaya dan toleransi dan perdamaian menuju masyarakat sehat cerdas dan manusiawi'.
"Nah apa maksudnya dari pendidikan Al Zaytun ini adalah perbaikan kualitas pendidikan umat Islam dengan motto Al Zaytun pusat pendidikan pengembangan budaya dan toleransi dan perdamaian menuju masyarakat sehat cerdas dan manusiawi," papar Saifuddin Ibrahim.
"Kalau menteri agama datang kesana dan lihat itu pesantren kala diduga itu pesantren NII emang kenapa? Kalau NII mau merubah dan membangun bangsa Indonesia menjadi Negara Islam Indonesia kalau itu lebih bagus emang kenapa?" terang Saifuddin Ibrahim.
Saifuddin Ibrahim mengatakan lebih baik Indonesia dipimpin oleh Al Zaytun, karena saat ini umat muslim di Indonesia sedang kacau balau.
"Kalo mau lihat toleransi dan damai lihat ke Al Zaytun, ya bukan berarti saya mau kembali ke Al Zaytun, saya kalau kembali ke Indonesia ya sudah ditangkap polisi di Jakarta," ungkap Saifuddin Ibrahim seraya tersenyum.
Saifuddin Ibrahim mengatakan meski dirinya kembali ke Al Zaytun ia akan mendapatkan perlindungan dari sosok Panji Gumilang sebagai pemimpin Al Zaytun.
"Kalau saya kembali ke Al Zaytun pasti saya disembunyikan sama Panji Gumilang, saya akan selamat. Ada di Al Zaytun karena disana itu ada bunker-bunker rahasia untuk menyembunyikan orang-orang penting kaya Saifudin Ibrahim." terangnya sembari tertawa.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)