- youtube.com
Kerap Lolos Dari Maut, Kisah Hercules, Mantan Preman Tanah Abang, Ngaku "Utang Nyawa" kepada Prabowo Subianto, Ternyata...
tvOnenews.com - Hercules merupakan sosok mantan preman yang cukup populer, terlebih namanya kerap dikaitkan dengan Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia.
Hercules yang merupakan pria asal Timor leste ini pernah membangun dinasti preman sekitar tahun 1980an di Tanah Abang.
Rozario Marshal atau Hercules bersama kelompoknya berjaya di pasar tekstil yang dikenal terbesar se-Asia Tenggara hingga 1996.
Akhir masa kekuasaan dinasti Hercules ditandai dengan perebutan kekuasaan oleh kelompok Jawara Betawi yang dipimpin oleh Muhammad Yusuf Muhi alias Ucu Kambing.
Dilansir Sabtu (22/07/23) dari berbagai sumber, berikut adalah kisah Hercules, mantan preman Tanah Abang yang mengaku punya utang nyawa kepada Prabowo Subianto.
Sebelum dirinya hijrah ke Jakarta, Hercules bergabung dalam operasi tentara Indonesia untuk memperjuangkan wilayah Timor Timur, yang kini sudah berubah nama menjadi Timor Leste.
Hercules saat itu menjadi Tenaga Bantuan Operasi (TBO) dan mengemban tugas sebagai juru angkut logistik.
Mengutip dari New Mandala, sebelum Hercules diadopsi oleh militer Indonesia sebagai TBO, ia hanyalah seorang yatim piatu.
Hercules kehilangan kedua orangtuanya dalam peristiwa pengeboman wilayah Ainaro di tahun 1978.
Hercules menyampaikan bahwa dia memiliki "utang nyawa" kepada Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai kapten Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Timor Timur.
Hercules bahkan pernah berkata bahwa sosok Prabowo Subianto adalah satu-satunya orang yang bisa menyerangnya tanpa ia harus mengangkat tangan untuk membalasnya.
Berbagai sumber menyebutkan bahwa Hercules pernah terlibat insiden kecelakaan helikopter. Suatu hari saat mengirimkan logistik untuk tentara di Timor Timur, helikopter yang dinaiki Hercules mengalami kecelakaan.
Kala itu, tangan kanan Hercules terluka parah hingga harus dilarikan ke Jakarta dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Namun, nahas, tangan kanan Hercules tidak bisa diselamatkan dan harus diamputasi. Merasa tidak tahan dengan perawatan di RSPAD, Hercules kemudian kabur dari rumah sakit.
Hercules kemudian akhirnya terjerumus ke dalam lembah hitam di Tanah Abang.
Rozario Marsal pernah mengutarakan bahwa dirinya merebut daerah hitam, Tanah Abang melalui pertarungan sengit, karena hampir tiap malam ada orang mati di sana.
Kemudian, bersama teman-temannya dari Timor Timur, Hercules perlahan membangun daerah kekuasaannya di Tanah Abang.
Kelompok Hercules yang tadinya kecil, kemudian tumbuh sangat masif. Tak tanggung-tanggung, anak buah Hercules bahkan pernah mencapai hampir 17.000 orang yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta.
Menurut Hercules, Tanah Abang merupakan daerah tak bertuan, di mana seringkali terjadi pembacokan dan perkelahian antarpreman disana.
Saat Hercules masih tinggal dan tidur di kolong-kolong jembatan, ia selalu merasa tidak tenang dan selalu membawa pedang yang menempel di badannya.
Bahkan saat mandi pun ia juga selalu bawa pedang, sebagai antisipasi kala musuhnya menyerang secara mendadak.
Siapa sangka, meski dengan tubuh yang kecil, namun nyali laki-laki kelahiran Timor Timur ini diakui sangat besar.
Hercules kerap kali memimpin pertempuran atau tawuran antarkelompok. Bahhkan Hercules dikenal sebagai preman yang tak bisa mati karena selalu berhasil lolos dari maut.
Diketahui, Hercules pernah dibacok sebanyak 16 kali hingga harus menjalani perawatan di ICU, akan tetapi nyawanya tetap bisa diselamatkan.
Bahkan, dalam suatu perkelahian, sebuah timah panas menembus mata hingga ke bagian belakang kepala.
Namun Hercules belum juga tamat, ia masih bisa mempimpin dinasti kerajaannya di Tanah Abang.
Hercules mengaku sudah bertaubat dan keluar dari lembah hitam sejak tahun 2006. Saat ini Hercules sedang menapaki dunia bisnis di bidang perkapalan dan perikanan.
Menurutnya, manusia hanya hidup sementara, dan akan dipanggil satu-persatu. Mati hanya tinggal menunggu waktu.
Hal itu yang membuat Hercules sadar, bertaubat, masuk dunia bisnis, dan membantu sesama yang membutuhkan.
Hercules juga diketahui membuat organisasi masyarakat atau ormas yang disebutnya sebagai Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB).
Hercules berharap dengan adanya GRIB, bisa membantu masyarakat lainya yang terkena musibah atau bencana.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)