- BNPB
Sebanyak 125 Jiwa Terdampak Banjir di Kota Palu
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak 125 jiwa terdampak banjir di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Hal tersebut didapatkan dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu.
“Banjir dengan Tinggi Muka Air antara 10 cm hingga 70 cm mengakibatkan 125 KK terdampak dan 125 rumah terendam,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran pers yang diterima oleh tvOnenews pada Sabtu (22/7/2023).
Dalam upaya penanganan banjir, BPBD kota Palu berkoordinasi dengan kelurahan setempat dalam melakukan pendataan dan membantu evakuasi warga.
“Kondisi terkini banjir berangsur surut,” katanya.
Sementara itu, kajian dari Inarisk, kota Palu memiliki tingkat risiko banjir sedang hingga tinggi.
“Sebanyak 8 kecamatan berisiko terpapar banjir,” tandas Abdul Muhari.
Sebagai informasi, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi Jumat (21/7/2023) pukul 20.00 Wita mengakibatkan banjir di kota Palu.
Wilayah terdampak banjir meliputi wilayah desa Balaroa di kecamatan Palu Barat, desa Talise di kecamatan Mantikulore, desa Silae di Kecamatan Ulujadi, dan desa Tatura Utara di Kecamatan Palu Selatan.
Menurut prakiraan cuaca BMKG, wilayah kota Palu, provinsi Sulawesi Tengah,hujan ringan akan terjadi pada Minggu (23/7/2023).
Sedangkan pada Senin (24/7/2023) kondisi cuaca diprediksi akan berawan.
Meskipun sebagian besar wilayah Indonesia sudah berada pada musim kemarau, BNPB tetap mengimbau kepada pemerintah daerah (pemda) agar menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah ke selokan maupun sungai yang dapat menyebabkan terhambatnya saluran air.
“Secara rutin membersihkan saluran air yang dilakukan secara bergotong royong dalam waktu yang berkala, sehingga kebersihan dan kelancaran aliran sungai dapat tetap terjaga dan meminimalisir potensi banjir,” tutup Abdul Muhari. (put)