- Humas Pemkab Banyuwangi
Berlatar Hutan De Djawatan, Banyuwangi Hadirkan Fashion Show yang Menyatu dengan Alam
“Kami tidak hanya melibatkan para desainer yang telah memiliki banyak prestasi dan pengalaman. Tapi, juga melibatkan para dress maker dari kalangan pelajar. Harapannya ada sharing wawasan dan pengalaman,” terang Nanin.
Lebih jauh, Nanin memaparkan, industri fesyen di Banyuwangi terus bergeliat tiap tahunnya. Mulai dari wastra atau kain nusantara yang berupa batik, hingga ragam pemanfaatannya menjadi aneka mode pakaian terus berkembang. Tak sedikit yang berhasil menembus pangsa pasar nasional hingga internasional.(chm)
“Geliat ini terus kami dorong untuk mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi,” imbuhnya.
Perlu diketahui, De Djawatan sengaja dipilih menjadi lokasi BFF kali ini, juga bertujuan untuk mendorong tingkat kunjungan wisata. Bekas tempat penimbunan kayu milik djawatan perkebunan yang telah non-aktif itu beralih menjadi hutan trembesi yang memukau. Pohon dengan dahan yang menghijau itu mengingatkan banyak orang dengan latar film terkenal besutan Peter Jackson, The Lord of The Rings. (chm)