- Antara Foto
JakPro Ajukan Banding Usai Ditetapkan Bersekongkol Revitalisasi TIM, KPPU Siap Hadapi
Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI tidak keberatan apabila PT Jakarta Propertindo (JakPro) akan melakukan banding setelah dinyatakan bersekongkol dalam proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) tahap III.
Melansir dari keterangan resmi, Kepala Humas KPPU, Desain Nur menyatakan bahwa JakPro dapat mengajukan keberatan ke Pengadilan Niaga dengan tempo waktu maksimal 14 hari setelah putusan diterima.
Meski begitu JakPro wajib menyampaikan permohonan kepada pengadilan dengan menyampaikan jaminan bank yang ditetapkan.
"Jika telah diajukan permohonan keberatan, KPPU tentu saja akan melimpahkan putusan dan seluruh bukti-bukti yang dimiliki kepada pengadilan untuk dinilai lebih lanjut oleh hakim," ujarnya, pada Senin (24/7/2023).
"Bagi KPPU keberatan oleh terlapor adalah hal yang wajar. Kita lihat perkembangan lanjutan di pengaduan niaga nanti," lanjut dia.
Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (JakPro) buka suara setelah ditetapkan bersekongkol dalam proyek revitalisasi TIM tahap III dan Majelis Komisi menjatuhkan sanksi sebesar Rp16.800.000.000.
Oleh karena itu, Direktur Utama PT JakPro, Iwan Takwin mengatakan akan melayangkan banding ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Saat ini, JakPro sedang menyiapkan segala berkas dengan menggandeng tim kuasa hukum.