- tim tvone - Abdul Gani
Seusai Endemi! Menkes Budi Gunadi Sadikin sebut Program Vaksinasi Berbayar Dimulai Tahun Depan
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan program vaksinasi berbayar akan diterapkan pada tahun depan.
“Tahun depan, karena diminta sampai akhir tahun ini masih ditanggung negara,” kata dia, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/7/2023).
Dalam hal ini, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan mengapa perlu dilakukan vaksinasi rutin.
“Kalau ini sudah jadi endemi vaksinasi itu tetap dibutuhkan untuk mencegahnya jangan sampai terkena, ini sama seperti meningitis. Kalau untuk dirutin itu perlu diberikan, diberikan ke siapa orang-orang yang beresiko tinggi,” jelasnya.
Oleh karena itu, kebijakan baru pemerintah mengarahkan bagi pasien berisiko tinggi maka biaya vaksin sudah ditanggung BPJS.
“Tetapi kalau belum, masih beli sendiri. Normal seperti layanan kesehatan lainnya,” pungkas dia.
Sebelumnya, hilangnya status pandemi Covid-19, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy menyebut tak ada lagi pembiayaan pengobatan yang ditanggung Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP PEN).
Menurutnya biaya akan kembali ditanggung secara individu dengan menggunakan BPJS Kesehatan.
“Jadi semua obat kembali ke prosedur normal BPJS kesehatan sebagai penjaminnya,” ungkapnya.
Selain itu, penyuntikan vaksinasi juga telah dibebankan kepada BPJS serta Penerimaan Bantuan Iuran (PBI) dari pihak pemerintah.
“Lalu penyediaan vaksin, nanti secara bertahap, vaksi sekarang pakai merah putih ya, dan unt secara bertahap dibebankan kepada APBN, dari KCP PEN, KCP PEN sudah dibubarkan, nanti pendanaannya, pembiayaannya tak gratis lagi, tapi dibebankan BPJS. Sedangkan tak mampu sama, nanti dimasukkan PBI,” ungkapnya. (agr/aag)