- Istimewa
Seolah Membela Ponpes Al Zaytun, Malaysia Kecewa Terhadap Kemenag Indonesia
Hanya saja, Suryadharma Ali tidak bisa mengambil sikap secara cepat dalam menangani permintaan Menag Malaysia. Dan Malaysian menilai Menag Indonesia tak fokus menangani kasus Al Zaytun.
Mirisnya lagi, ia sebutkan, Kemenag Indonesia malah fokus untuk memberikan sanjungan terhadap bangunan Pondok Pesantren Al Zaytun yang penuh kemegahan.
Bahkan, Suryadharma Ali menilai bahwa Al Zaytun berpotensi untuk dijadikan suatu prestasi Indonesia karena telah berhasil dalam memberikan pengetahuan yang dapat diimplementasikan secara langsung oleh santri-santrinya.
Nantinya, ia berharap bahwa pengetahuan dan keterampilan yang didapat di Al Zaytun, dapat berguna bagi para santrinya saat melakukan pengabdian ke masyarakat.
“Sewaktu kita mengeluarkan fatwa tentang Al Zaytun, Menteri Agama (Menag) Malaysia dengan cepat menanggapi,” ucap Athian Ali.
Jadi, tim yang bertugas untuk menyelidiki Ponpes Al Zaytun di bawah kepemimpinan Panji Gumilang, telah berjalan selama 6 bulan.