- tim tvOnenews
Cara Al Zaytun Cari Duit untuk Bangun Peradaban Negara Islam Indonesia (NII) di Ponpes Terungkap, Pakai Modus Yayasan Yatim Piatu Dan...
"Mending kalau ada yatim piatunya. Anak-anak tetangga lingkungan disuruh pakai peci, baju koko dipoto jebret, dan mereka keluar cari dana, iya," ujar Ken Setiawan.
Bahkan tak hanya itu menurut Ken, teman-temannya sampai pergi ke Monas, Ragunan dan tempat wisata sebagainya dengan bekal kolekan, dengan dalih untuk biaya operasi.
Ada juga yang sampai menjual harta benda hingga berjualan merchandise untuk mengumpulkan uang.
"Kadang-kadang pake di dramatisir fotonya. Ada yang seratus, dua ratus, kan dari pagi sampai malem. Sertus ribu kalo kali dua ratus kan banyak. Satu orang itu. Di ATM itu dari pagi sampai malam, kita ambil 10juta kalo 50ribu itu gak sayang. Kalo kali 100 orang udah berapa," ujar Ken Setiawan mantan pendiri NII.
Hal itu belum termasuk sumbangan dari perusahaan, menurut Ken, bahkan ada yang sampai menyumbang 10-50juta satu orang.
Herri Pras juga menyampaikan bahwa Panji Gumilang sempat mengucapkan saat dikunjungi oleh Departemen Agama, bahwa apa yang mereka bangun tidak lain merupakan usaha dari dengkul kita sendiri.
"ini saya jadi tambah geram ini ya, ketika mendengar pernyataan ini, bukan dari dengkulnya Panji Gumilang ini. Jamaahnya yang disiksa, dicambuk buat jalan keluar cari duit," pungkas Herri Pras.