- Fianda Sjofjan Rassat-Antara
Kontroversi Pengunduran Diri Brigjen Asep di Tengah Polemik OTT KPK, Ternyata Dulu Pernah Tangani Kasus Besar Ini
tvOnenews.com - Kabar mengejutkan datang dari mundurnya Brigjen Asep Guntur dari jabatannya sebagai Direktur Penyidikan sekaligus Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Yang membuat heboh, pengunduran diri Brigjen Asep Guntur terjadi tak lama setelah operasi tangkap tangan atau OTT terhadap Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Sontak kabar pengunduran diri Brigjen Asep ini menjadi kontroversi, termasuk dukungan kepada
Brigjen Asep mengabarkan pengunduran dirinya dari KPK melalui pesan singkat WhatsApp.
Dalam pesan singkatnya, Brigjen Asep secara terang-terangan menyebutkan alasan dirinya mengundurkan diri yaitu karena adanya polemik terkait OTT di Basarnas.
Berikut isi pesan singkat pengunduran diri Brigjen Asep:
"Assalamualaikum selamat malam pimpinan dan bapak ibu sekalian Struktural KPK.
Sehubungan dengan polemik terkait OTT di Basarnas dan hasil pertemuan dengan jajaran Pom TNI beserta PJU Mabes TNI.
Dimana kesimpulanya dalam pelaksanaan OTT dan penetapan tersangka penyidik melakukan kekhilapan dan sudah di publikasikan di media."
Selanjutnya, Brigjen Asep juga menyatakan bahwa bertanggung jawab selaku Direktur Penyidikan dan Plt Deputi Penindakan atas polemik yang terjadi sehingga memutuskan untuk mengundurkan diri.
Sebagai penutup pesan, Brigjen Asep menegaskan bahwa apa yang telah dilakukan dirinya bersama rekan penyelidik serta penyidik lainnya semata-mata diniatkan untuk memberantas korupsi.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak juga menyampaikan permohonan maaf kepada rombongan Puspom TNI terkait polemik penanganan kasus dugaan suap di Basarnas.
Setelah heboh pemberitaannya di media nasional, sosok Brigjen Asep langsung mendapatkan sorotan publik.
Banyak yang penasaran dengan sosok Brigjen Asep dan kiprahnya di KPK.
Brigjen Asep lahir di Majalengka, 25 Januari 1974.
Lulus dari Akpol pada 1996, Brigjen Asep kemudian menjalani tugasnya di kepolisian hingga pada 2013 bertugas di Dittipikor.
Kemudian pada 2015 Brigjen Asep diberikan amanah untuk menjabat sebagai Kapolres Cianjur.
Selanjutnya, Brigjen Asep kembali bertugas di Jakarta sebagai Wakapolres Jakarta Pusat pada 2017.
Brigjen Asep mengikuti seleksi Direktur Penyidikan KPK pada 2022 dan berhasil terpilih menggantikan Brigjen Setyo Budiyanto.
Bertugas sebagai Dirdik KPK, Brigjen Asep pernah terlibat dalam pengungkapan kasus besar seperti korupsi di Kementrian ESDM, hingga kasus yang menjerat Rafael Alun Trisambodo.
Sebelum bertugas sebagai Direktur Penyidikan KPK, Brigjen Asep sebenarnya pernah ditugaskan di KPK pada 2007, seangkatan dengan Novel Baswedan.
Dalam kurun waktu itu, Brigjen Asep juga sudah menangani kasus besar Miranda Goeltom, M Nazaruddin hingga Angelina Sondakh.
Brigjen Asep sempat ditarik kembali ke Kepolisian RI pada 2012 dan ditempatkan di Dittipikor Mabes Polri pada 2013.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini