- Istimewa
Saksi A de Charge Sidang Mario Dandy Satriyo Jelaskan Emosi Pelaku Kekerasan Terencana
Kedua, kekerasan premeditated aggression yaitu perencanaan dengan agresi yang terencana.
Menurutnya terdapat perbedaan perilaku pada orang yang melakukan tindakan kekerasan yang bersifat impulsif dan bersifat terencana.
"Perbedaannya kalau yang impulsif biasanya sifatnya reaktif, dipengaruhi emosi, dan biasanya tak bisa dikontrol. Nah kalau premeditated justru biasanya proaktif dan terencana secara sistematik dan terkontrol dengan baik," katanya.
Natalia kembali menjelaskan di ruang persidangan tersebut terkait premeditated dengan pelaku tersebut menyusun rencana secara spesifik.
Ia menjelaskan terdapat unsur 5W dan 1H yakni who atau siapa yang menjadi korban atau targetnya, what atau apa tindakan kekerasan yang mau dilakukan, where atau dimana, lalu when atau kapan, dan terakhir how atau bagaimana.
Kata Natalia, biasanya yang terencana emosinya tak tinggi itu disebabkan mereka sudah mempersiapkan alatnya, baik sewaktu nanti melakukan tindakannya atau setelah melakukan peristiwanya.
"Jadi, perbedaannya ada di sana, biasanya kalau yang premeditated atau yang terencana biasanya justru sudah sangat emosinya itu stabil karena dia sudah menyusun dengan baik, seperti itu," pungkasnya. (raa)