- ANTARA
Sodetan Kali Ciliwung Berhasil Dibangun di Era Heru Budi, Anies Baswedan: Fakta Nanti yang Melihat
Jakarta, tvOnenews.com - Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan turut senang proyek Sodetan Kali Ciliwung yang mangkrak selama 6 tahun akhirnya diresmikan pada masa kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Menurut, Anies setiap kepemimpinan memiliki porsi masing-masing dalam menyelesaikan proyek yang disebut digagas oleh Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat sebagai Gubernur pada 2012 silam.
"Saya menyampaikan rasa syukur alhamdullilah bahwa proyek sodetan yaitu membangun terowongan yang besar dari Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) itu selesai," ungkap dia, di kediamannya, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023).
"Di setiap fase kepemimpinan ada porsi pekerjaan yang diselesaikan di setiap fase. Semua yang sifatnya pembangunan itu pasti memerlukan waktu," sambung dia.
Ada makna tersirat dari pernyataan Anies, dia menegaskan bahwa biarkan fakta yang menjelaskan apakah proses pengerjaan proyek Sodetan Kali Ciliwung ini mangkrak atau mengalami masalah.
"Ada proses di balik seremoni dan di dalam proses itu biarkan nanti yang memiliki fakta nanti melihat, tapi bagi kami alhamdulilah sudah selesai," tuturnya.
Oleh karena itu, Anies tidak segan-segan meminta pihak yang berwenang untuk melakukan audit proyek Sodetan Kali Ciliwung untuk mengetahui fakta yang sebenarnya.
"Silahkan saja lakukan assessment, diaudit nanti bisa kelihatan bulan apa mengerjakan apa, selama 8 tahun, 9 tahun, atau 10 tahun terakhir," pungkasnya.
Kendati demikian, dia memastikan proyek tersebut tidak dapat dikatakan berhasil dibangun pada masa kepemimpinan Heru Budi Hartono, melainkan ini pengerjaan proyek lintas waktu.
Sebelumnya, Heru Budi Hartono berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat menjabat sebagai Gubernur DKI menggagas Sodetan Kali Ciliwung, Jatinegara, Jakarta Timur.
Hari ini dilakukan peresmian Sodetan Kali Ciliwung yang dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR-BPN Hadi Tjahjanto, dan para jajaran pejabat pemerintah lainnya.
“Ini adalah inisiasi tahun 2012 saat bapak presiden masih menjabat gubernur dan saat itu 2012 banjir di DKI dan diinisiasi oleh bapak presiden saat itu beliau sebagai gubernur,” ujarnya, di Jakarta Timur, Senin (31/7/2023).
Heru pun mengungkapkan proyek Sodetan Kali Ciliwung mulai digarap pada tahun 2013. Butuh waktu sekitar 7 tahun bagi Menteri PUPR membangun sodetan tersebut.
“Berkenan bapak presiden memberikan harapan dan masukan, sambutan kepada kami dan tentunya sekaligus kita resmikan proyek salah satu mengatasi banjir di wilayah Jakarta antara lain Kampung Melayu, Bidara Cina, atas Manggarai dan seterusnya,” jelas Heru.
Mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Heru Budi menuturkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Sebagai informasi, proyek Sodetan Kali Ciliwung ini mangkrak dalam enam tahun sebelum kemudian dilanjutkan di era Heru Budi. Pembangunan sempat terhambat karena masalah pembebasan lahan yang tidak lancar.
Melalui Sodetan Kali Ciliwung ini diharapkan banjir di Jakarta dapat berkurang sebesar 60 persen, dan proyek ini pun selesai pada bulan Juni lalu sebagai hadiah ulang tahun Jakarta ke-496. (agr)