- Wawan Sugiarto-tvOnenews
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang Dibunuh Senior Tolak Permohonan Maaf: Kami Minta Pelaku Dihukum Mati
Depok, tvOnenews.com- Pelaku pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Altafasalya Ardnika Basya mengaku kerap didatangi korban dalam mimpi. Pelaku mengaku sangat menyesal dan bakal menerima semua konsekwensi hukum atas kejahatannya. Ia juga meminta maaf pada pihak keluarga Muhammad Naufal Zidan. Namun, keluarga Muhammad Naufal tidak menerima permintaan maaf pelaku. Keluarga tetap menginginkan proses hukum terhadap Altaf berjalan hingga tuntas.
"Ya kalau secara emosional mungkin tidak. Saya harap kita kawal ini sampai tuntas, sampai berakhirnya nanti putusan," tutur Fais Rafsanjani, paman Zidan dalam konferensi pers di Polres Depok, Sabtu (5/8/2023).
Fais menilai permohonan maaf dari Altaf sebagai hal yang wajar. Dia menekankan kasus yang menimpa keponakannya harus tuntas melalui hukum yang berlaku di negara ini. "Kalau permintaan maaf orang, wajar, biasa minta maaf. Tapi negara kita negara hukum. Kalau misalnya minta maaf, kita selesaikan saja di mata hukum. Kita kan punya undang-undang yang berlaku di negara kita," tegas Fais.
Keluarha juga meminta pelaku dituntut hukuman pembunuhan berencana. "Kalau harapan kami, karena ini ada pasal yang menuntut untuk ada perencanaan, kami dari pihak keluarga kan minta 340 pasalnya terkait dengan hukuman mati. Kita selaku orang tua sendiri, apalagi saya yakin dari si pelaku orang tuanya tidak akan mau anaknya dibegitukan juga," jelas Fais. (bwo)