- Tim tvOne - Ari Wibowo
Longsor Tutup Jalan Kabupaten, Hambat Aktivitas Ratusan Warga di Kulon Progo
Kulon Progo, DIY - Material longsor masih menutupi ruas jalan kabupaten di Dusun Kembang, Kalurahan Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Kondisi jalanan masih tertutup longsor akibat belum adanya bantuan alat berat hingga menyulitkan proses pembersihan material.
Banyaknya titiknya longsoran , membuat alat berat masuk ke lokasi longsoran, selain memutuskan jalur wisata ke perbukitan Menoreh Dan listrik akibat kejadian ini membuat 243 Kepala Keluarga terisolir lantaran jalan tersebut merupakan akses utama warga. Akibatnya warga harus memutar sejauh 15 km untuk keluar dari kawasan tersebut.
Sarija, Kepala Dukuh Kembangan mengatakan, dengan masih tertutupnya jalan tersebut menghambat aktivitas warga Kembang yang berjumlah 243 Kepala Keluarga. Ia mengatakan selama kondisi ini belum tertangani, warga tidak bisa kemana-mana, termasuk untuk urusan pendidikan.
"Pertama akses pendidikan, kedua akses wisata dan ketiga akses pasar. Jadi semua orang untuk saat ini tidak bisa lewat. Mau ke pasar gak bisa. Mau sekolah juga sama. Sementara pada libur. Kalau lewat jalan lain memutar sangat jauh," ujar Sarija.
"Sekolah yang terdampak banyak. Mulai dari SD sampai dengan SMA sederajat. Warga yang mau sekolah ke Wates atau sebaliknya sekolah di sini tak bisa lewat" lanjutnya.
Endah Wulandari selaku camat Girimulyo mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo terkait dengan pembersihan lokasi longsor di Kembang.
"Dari total 4 titik longsor, tinggal di sini saja yang belum dibersihkan. Karena itu kami sudah koordinasi dengan BPBD untuk pembersihan lokasi ini, rencananya akan didatangkan alat berat," jelas Endah.
Endah mengatakan selain menghambat aktivitas, kejadian ini juga membuat jaringan listrik warga terputus. Menurutnya pihak PLN sudah dikomunikasikan terkait hal itu untuk segera mengatasi persoalan ini.
"Memang ada sekitar dua dusun yang listriknya masih mati karena tiang listrik ikut kena longsor, tetapi sudah kami koordinasikan dengan PLN setempat," ujarnya.
Sementara itu salah satu warga Isti (27) mengatakan untuk sementara warga yang ingin ke dusun tetangga terpaksa jalan kaki melintasi material longsor.
Isti berharap material longsor yang menutup jalan kabupaten di Kembang bisa segera dibersihkan agar aktivitas warga dapat kembali menggeliat.
"Karena ada longsor ini saya harus jalan kaki, paling tidak 2 km. Harapannya segera dikondisikan, mudah-mudahan bisa segera dilewati lagi," ujar isti.
Diberitakan sebelumnya tanah longsor terjadi di kawasan Perbukitan Menoreh Kulon Progo, tepatnya wilayah Dusun Kembang, Kalurahan Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, pada Senin (15/11/2021).
Akibat longsor tersebut jalan kabupaten sebagai akses utama warga sekaligus jalur utama menuju kawasan wisata Air Terjun Kedung Pedut dan sekitarnya tak bisa dilewati. (Ari Wibowo/Buz)