- Tim tvOne - Ian Sutriana
Pasca Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap, Petugas Bersihkan Sumur Warga yang Tercemar
Cilacap, Jawa Tengah – Pasca Terbakar tangki kilang pertamina RU IV Cilacap, pihak PT Kilang Pertamina internasional (KPI) Unit Cilacap lakukan penyedotan di sumur-sumur warga yang tercemar.
Dalam keterangan pers yang dikeluarkan pihak Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap menyebutkan, petugas internal terus melakukan upaya penyedotan sumur milik warga di beberapa kelurahan di wilayah eks-Kotip Cilacap.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Cilacap, Cecep Supriyatna menjelaskan Pertamina bergerak cepat dan terukur melakukan pemetaan menyusul laporan warga pasca insiden.
“Laporan dari warga kami terima lalu tim dibagi ke beberapa kelurahan untuk melakukan validasi dan melihat langsung kondisi yang terjadi. Dari situ kami evaluasi untuk menentukan langkah berikutnya. Kami berharap bisa segera mengatasi bersama kondisi ini,” jelas Cecep Supriyatna.
Ada sekitar 350 sumur warga yang tercemar akibat kejadian kebakaran ini. Sumur yang tercemar tersebut di beberapa titik, seperti di Kecamatan Cilacap Tengah ada 84 sumur, di Kelurahan Sidanegara, 70 sumur di Kelurahan Donan, 110 sumur di Kelurahan Gunung Simping, dan 87 sumur di Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cilacap Utara.
Selain penyedotan sumur yang tercemar, pihak Pertamina juga memberikan bantuan air bersih kepada warga yang airnya kotor akibat kebakaran tangki 36 T – 102, Sabtu malam (13/11/2021).
Penyaluran air bersih ini pun bekerjasama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap sebanyak 2 tangki atau sebanyak 10 ribu liter disalurkan di RT 04 RW 20 Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, dan 1 tangki berikutnya didistribusikan untuk RW 5 Kelurahan Karang Talun, Kecamatan Cilacap Utara.
Pihak Pertamina RU IV juga melakukan pembersihan dan penggantian air kolam ikan, masing-masing 31 kolam di Kelurahan Sidanegara, dan 2 kolam di Kelurahan Donan. Selain itu juga dilakukan penggantian tanaman di 7 kebun milik warga di Kelurahan Gunung Simping. (Ian Sutriana/Buz).