- Tim tvOne - Ari Wibowo
Longsor Putus Akses Jalan, Pelaku Usaha Pariwisata di Kulon Progo Merugi
Kulon Progo, DIY - Memasuki hari ke empat sejak longsor menerjang jalan Kutogiri - Gunung Kelir di pedukuhan Kembang, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuat akses warga di dua kecamatan masih belum bisa dilalui. Tidak hanya memutus akses, akibat kejadian ini juga memaksa destinasi wisata Kedung Pedung yang tak jauh dari lokasi Longsor, terpaksa tutup, lantaran tak ada pengunjung. .
Warga dan pelaku wisata mengeluhkan lambannya penanganan longsor yang sudah memasuki hari ke empat. Para pelaku wisata di kawasan Kedung Pedut Kulon Progo ini merugi hingga puluhan juta.
Sarija, pengelola wisata Kedung Pedut mengatakan, terpaksa menutup sementara lokasi wisata lantaran tidak ada pengunjung. Ia bahkan harus tetap membayar karyawan, padahal setiap harinya kawasan tersebut mampu menampung 200 hingga 250 wisatawan, jumlah ini bisa meningkat 3 kali lipat di akhir pekan dan liburan.
" Saat ini sehubungan dengan tutup total, karyawan wisata, pengguna jalan sangat berat sekali ga bisa kemana mana, bahkan ke sekolah, ke pasar, terutama pengunjung wisata juga terganggu. Biasanya pengunjung setiap hari bisa sampai 200 hingga 250 bahkan pada akhir pekan bisa sampai 700 hingga 800, namun masih tertutupnya akses, tidak bisa berbuat apa apa, saya juga harus tetap membayar karyawan" Ujar Sarija.
keluhan yang sama juga disampaikan Sujiyem (62) salah satu pedagang di Kedung Pedut. Akibat masih tertutupnya akses Sujiyem kini tak memiliki penghasilan.
"Sekarang enggak cari duit, lah enggak bisa. Jadi balik ke tani lagi. Nanam ketela, cari rumput," Kata Sujiyem
Menurut Sujiyem, jika akses jalan terbuka buka, ia bisa meraup jutaan rupiah. Ini karena Kedung Pedut termasuk destinasi wisata unggulan di Kulon Progo. Dalam sehari objek wisata di kawasan ini dapat menampung ratusan pengunjung. Jumlah bisa meningkat saat akhir pekan dan momen liburan.