- Dok. Maarten Hidskes
Dari Mattoangin Makassar, Kisah Pilu Pembantaian Kapten Westerling itu Dimulai di Sulawesi Selatan
Foto: Lukisan Sultan Hasanuddin (Wikipedia)
Di Pulau Jawa, sebagian mereka menjadi tentara Trunojoyo, yang lainnya menjadi tentara di Kesultanan Yogyakarta (Pasukan Daengan), sebagian menjadi perompak yang mengganggu Belanda di Selat Malaka.
Diantara para bekas serdadu Hasanuddin itu juga ada yang memilih mengab di sebagai pengawal pribadi Raja Siam (Thailand sekarang), sementara sebagian lainnya berimigrasi ke Sumatra, Kepulauan Riau, dan Semenanjung Melayu.
Semangat tak kenal menyerah itulah yang bangkit kembali setelah Republik Indonesia lahir pada 1945. Kini mereka melawan Belanda tidak lagi sebagai orang Bugis, Makassar, atau Mandar.
Mereka melawan sebagai orang Indonesia untuk menegakkan dan mempertahankan Tanah Air Indonesia dari usaha kolonial Belanda melanjutkan penjajahannya. (buz)
Ikuti terus perkembangan berita terbaru lainnya melalu kanal YouTube tvOneNews: