- tim tvone - rika pangesti
Kualitas Buruk Udara Jakarta Tak Halangi Pandangan Pilot untuk Demo Udara HUT ke-78 RI
Jakarta, tvOnenews.com - DKI Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota dengan udara terburuk di dunia menurut Air Quality Index (AQI) per Sabtu, 12 Agustus 2023.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati menegaskan, hal tersebut tak menganggu demo udara yang akan dilakukan 30 pesawat dari tiga matra saat perayaan HUT Ke-78 Republik Indonesia.
"Kebetulan pesawat kita saat terbang ini tidak mengalami kesulitan," kata Agung saat ditemui di Terminal Selatan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Agung membenarkan bahwa polusi udara di Jakarta cukup pekat, namun hal tersebut takmenghalangi jarak pandang pilot dari atas ke bawah.
Terlebih, kata Agung, pesawat yang digunakan dalam demo udara mendatang telah dimodernisasi melalui program Falcon Star eMLu.
Sebagai informasi, Falcon Star eMLu merupakan upaya modernisasi pesawat F-16 TNI AU, di antaranya dengan meningkatkan service life, kemampuan avionik, serta persenjataan pesawat secara signifikan.
"Memang cukup pekat. Tapi dari pilot sendiri, dari atas ke bawah tidak terlalu terganggu. Mungkin kita visibility ke sampingnya iya," katanya.
"Sehingga tidak ada masalah untuk terbang di atas tempat yang gelap sekalipun. Di malam hari pun tidak masalah. Tapi ini siang hari dan tidak ada kesulitan bagi pilot kita untuk tetap terbang pada waktu yang ditentukan, sampai ke detiknya kita bisa tepat. Tidak ada masalah dengan itu," sambungnya.
Untuk diketahui, akan ada sebanyak 30 unsur pesawat dari tiga matra yang terlibat dalam demo udara HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Adapun 30 unsur tersebut terdiri dari sepuluh pesawat tempur F-16, enam pesawat KT-1B Wongbee, delapan helikopter Tri matra TNI, lima helikopter Colibri dan satu pesawat Boeing 737.
Sepuluh pesawat tempur F-16 Fighting Falcon melaksanakan flypast membentuk formasi diamond dan bomburst. Dilanjutkan dengan delapan helikopter tri matra TNI yang terbagi dalam dua element dengan membawa dua bendera Merah-Putih ukuran besar.
Demo udara dilanjutkan dengan penampilan enam pesawat Jupiter Aerobatic Team (JAT) yang melaksanakan enam manuver udara, yakni Half Cuban, Five Card Loop, Cross Over Brake, Jupiter Wheel, dan Screw Roll, serta manuver Love and Bomburst.
Sedangkan empat helikopter EC-120B Colibri melaksanakan manuver udara break off dan Pegasus Cross pada phase 1. Pada phase 2 Dynamic Pegasus melaksanakan manuver udara berupa Windmill, Gemufamire dan Pegasus Kiss. (rpi/aag)