- Tim tvOne - Andri Prasetyo
Wanita Muda Korban Pembunuhan di Sleman Dimakamkan, Polisi Periksa Dua Saksi
Sleman, DIY - Jenazah ERK (20) korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan di semak-semak lahan kosong Jalan Kaliurang KM 15 Umbulmartani, Ngemplak, Sleman kemarin akhirnya dimakamkan pihak keluarga. Korban dikebumikan di tempat pemakaman umum tak jauh dari rumahnya.
ERK diketahui merupakan warga Padukuhan Klaci 3, Kalurahan Margoluwih, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman.
Kapolsek Seyegan AKP Darmana mengatakan usai dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disholatkan lalu dimakamkan.
"Korban dimakamkan sekitar pukul 23.00 WIB Rabu malam di pemakaman tidak jauh dari rumah duka," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (18/11/2021).
Sementara itu Kapolsek Ngemplak Sleman AKP M Endar Istiono menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi yang pertama kali menemukan korban tergeletak di semak-semak sebuah lahan kosong.
"Sampai saat ini kita baru memeriksa dua saksi yang mengetahui dalam arti pertama kali mengetahui bahwa ada penemuan mayat di Dusun Kledokan, Ngemplak. Selanjutnya dari keterangan saksi tersebut baru sekitar mengarah kepada penemuan tersebut karena sampai saat ini dari korban tidak membawa identitas jadi kami masih melakukan penyelidikan," katanya kepada tvOne, Kamis (18/11/2021).
Korban sendiri kata Endar sudah dilakukan otopsi kemarin di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY. Saat otopsi berlangsung, kedua orang tua korban juga ikut menunggui.
"Sampai saat ini hasil daripada otopsi belum keluar namun demikian ada indikasi bahwa korban adalah korban daripada penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa ERK (20) ditemukan tewas dengan tiga luka tusuk di bagian dada. Saat ditemukan, korban telentang dengan posisi kepala di sebelah selatan dan mengenakan kaos hitam serta celana jeans biru.
Dari lokasi kejadian polisi menemukan barang bukti martil atau palu, handphone serta sandal jepit. Polisi menduga wanita berambut pendek tersebut menjadi korban pembunuhan. (Andri Prasetiyo/Buz).