- ANTARA
Tiga Anggota Polisi Dikabarkan Ikut Jaringan Terorisme ISIS Bersama Karyawan KAI
Jakarta, tvOnenews.com - Tiga anggota Polri dikabarkan ditangkap akibat terlibat dalam aksi terorisme bersama tersangka DE seorang karyawan KAI yang menjadi pendukung ISIS.
Kendati demikian pihak kepolisian belum memberikan penjelasan secara rinci terkait adanya penangkapan anggota Polri tersebut.
Pasalnya dari tiga orang anggota Polri yang diduga terlibat dalam aksi terorisme Seorang antaranya merupakan anggota Polda Metro Jaya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengaku pihaknya akan menyampaikan kabar penangkapan tersebut pada Jumat (18/8/2023) sore.
"Nanti sore kita rilis," kata Hengki saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Jumat (18/8/2023).
Diketahui, DE yang merupakan seorang karyata KAI ditangkap akibat aktivitasnya yang diduga mendukung kelompok terorisme ISIS.
DE ditangkap di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara pada Senin (14/8/2023) sekitar pukul 13.17 WIB.
"Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Jakarta, Senin (14/8/2023).
"DE Mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraisy," sambungnya.
Ramadhan menuturkan tersangka turut serta memiliki sejumlah senjata api (senpi) rakitan yang didapatkan pihak kepolisian. (raa)