- Syaiful Hakim-Antara
Seorang Pria Tewas Tersambar KRL di Stasiun Buaran, Sempat Diteriaki Warga tapi Tidak Mendengar
Jakarta, tvOnenews.com - Seorang pria tewas tersambar KRL di Stasiun Buaran, sempat diteriaki warga tapi tidak mendengar.
Pria berinisial A (48) itu ditemukan tewas di pinggir rel kereta jalur 2 akibat tersambar KRL dari arah Bekasi menuju Stasiun Buaran di dekat Stasiun Buaran, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Senin (28/8/2023).
Saksi mata, Nandityo (23), mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 12.34 WIB saat korban yang merupakan warga Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi itu sedang menyeberang rel kereta.
"Tiba-tiba dari arah Bekasi tepatnya di jalur 2 datang KRL. Korban sempat diteriaki warga. Namun, korban tidak mendengar. Akhirnya korban tersambar kereta," kata dia.
Korban mengalami luka di bagian kaki dan tangan. Petugas keamanan dari Stasiun Buaran dan stasiun lainnya pun berdatangan untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Mereka mengantisipasi banyaknya warga yang berdatangan ke pinggir rel untuk mendokumentasikan korban kecelakaan tersebut.
Berulang kali petugas keamanan KAI melarang warga untuk menyeberang rel kereta karena khawatir terjadi kejadian serupa mengingat kereta sering kali melintas.
Aparat Kepolisian dari Polsek Duren Sawit sudah tiba di TKP. Akan tetapi, karena TKP itu berada di wilayah Cakung maka petugas menyerahkan kasus itu kepada Polsek Cakung.
"Ini merupakan wilayah Polsek Cakung," ujar salah satu petugas kepolisian.
Hingga pukul 14.30 WIB jenazah korban tersambar kereta masih berada di pinggir rel untuk menunggu petugas kepolisian dari Polsek Cakung. (ant/nsi)