- Tim tvOne - Edi Suryana
Begini Bunyi Mantra Pengusir Setan "Dukun Sianida" Sebelum Korban Disuruh Minum
Magelang, Jawa Tengah - Aksi pembunuhan berantai IS alias Mbah Karang, dukun asal lereng Gunung Sumbing, Dusun Karang Tengah, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai terkuak satu persatu. Sampai saat ini, polisi telah mengungkap fakta bahwa jumlah korban tewas akibat minuman racun potasium sianida dari sang dukun berjumlah empat orang.
Modus operasi sang dukun adalah meminta para korba meminum ramuan yang telah Ia campur potasium sianida tersebut sebelum sampai di rumahnya masing- masing. Sebelum minum para korban diminta merapal mantera untuk mengusir setan.
"Minuman air putih saya campur dengan potasium didalam plastik dan plastik saya tali kemudian saya kasih ke mereka,sebelum minum saya menyuruh mereka membaca mantra 'setan tobat siro becik siro tak kongkon mlebu marang garwo hung wilaha'. Diminum sebelum sampai rumah" kata IS atau yang biasa disapa Mbah Karang.
Tersangka IS alias Mbah Karang mengaku nekat menghabisi nyawa para korban karena tergiur menguasai uang milik korban.Saat konfrensi pers pada Jumat (19/11/2021) IS memperagakan bagaimana Ia meracik air putih yang dicampur potasium sianida di rumahnya,
Tersangka dukun IS dihadapan polisi mengaku racun potasium sianida yang diberikan kepada para korban diraciknya sendiri dirumah.
"Diracik dirumah saya, butuh uang karena terdesak kebutuhan " kata Iswanto alias Mbah Karang.
Saat ini Polres Magelang, Jawa Tengah, kembali mengungkap tambahan satu lagi korban tewas akibat aksi IS, dukun asal lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, yang membunuh korbannya dengan menggunakan potasium sianida. Jumlah total korban kini mejadi empat orang. Modus korban keempat juga sama seperti yang dilakukan IS pada tiga korban lainnya, yaitu dengan meracuni minuman yang telah dicampur potasium sianida.