- Istimewa
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) jadi Tiang Kota Bekasi Sehat di Tatanan Pendidikan
tvOnenews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersama stakeholder kota sehat menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2023. Kali ini rapat koordinasi digelar bersama Dinas Pendidikan Kota Bekasi sebagai langkah nyata dalam mewujudkan tatanan pendidikan kota yang sehat.
Ketua Forum Bekasi Sehat Wiwiek Hargono, sekaligus pembina kota sehat terus tancap gas untuk melakukan berbagai evaluasi dan persiapan yang maksimal. Evaluasi dan persiapan tersebut meliputi perencanaan, penerapan, dokumentasi hingga pada kematangan sumber daya manusia.
“Pembicaraan audensi dengan Dinas Pendidikan mengenai gambaran penyelenggara tatanan satuan pendidikan, dengan fokus pertama pada program Usaha Kesehatan Sekolah atau UKS. kedua program sekolah ramah anak. Kemudian tiga program sekolah Adiwiyata,” Ujar Wiwiek Hargono selaku Ketua Forum Bekasi Sehat.
Selain menggandeng masyarakat dan stakeholder, Pemkot Kota Bekasi dan Forum Bekasi Sehat juga terus menjalin komunikasi dan koordinasi yang intens dengan seluruh perangkat daerah. Termasuk kepada Dinas Pendidikan Kota Bekasi dalam upaya mewujudkan tatanan pendidikan yang sehat.
“Forum mempunyai peran strategis dalam mengkomunikasikan berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam mewujudkan Kota Bekasi Sehat, yang tentunya akan berkolaborasi dari stakeholder untuk mencapai indikator-indikator tatanan, termasuk indikator satuan tatanan pendidikan baik dari OPD terkait, masyarakat dan swasta,” Wiwiek Hargono menambahkan.
Pemkot Kota Bekasi dan Forum Bekasi Sehat bertekad menjadikan lingkungan sekolah dengan mengusung Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai salah satu tempat yang mampu memberikan informasi, pengetahuan dan perilaku yang sehat dan bersih.
“Sekolah yang sehat nantinya dapat dikunjungi oleh masyarakat, baik peserta pendidik, karyawan dan tamu. Sehingga sekolah harus sehat, tidak menjadi sumber timbulnya penyakit dan penyerangan penyakit. Programnya adalah usaha kesehatan sekolah dengan mengimplementasikan trias yang terdiri dari satu pendidikan kesehatan yang tujuannya adalah masyarakat sekolah memiliki pengetahuan dan berperilaku hidup sehat dan bersih,” Ujar Wiwiek Hargono kepada media.
Wiwiek juga akan mewujudkan tatanan pendidikan Kota Bekasi yang sehat yang produktif dengan melibatkan keaktifan peserta didik.
“Pemeriksaan kesehatan secara berkesinambungan terhadap anak didik, serta upaya-upaya peningkatan kesehatan seperti pemberian Vitamin, obat cacing, tablet tambah darah bagi siswa-siswi remaja atau dewasa, kemudian praktik pengobatan ringan dan lain lain.” Wiwiek Hargono menambahkan.
Pembenahan tatanan pendidikan atau sekolah di Kota Bekasi diharapkan mampu menyediakan lingkungan fisik dan lingkungan social yang sehat, dengan tersedianya sarana air bersih, sanitasi, ruang dan terbuka hijau. Bahkan lingkungan sosial sekolah yang sehat, diyakini mampu membuahkan sikap saling menghormati, aman dan tidak ada bullying di sekolah.