Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengapresiasi dukungan dari Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia, dalam percepatan pengembangan Pulau Rempang, Minggu (13/8/2023)..
Sumber :
  • Humas BP Batam

Pemerintah Mengklaim 80 Persen Warga di Pulau Rempang Setuju Direlokasi, Tokoh: Masyarakat yang Mana?

Sabtu, 16 September 2023 - 07:30 WIB

Padahal BP Batam menjanjikan warga Pulau Rempang tanah seluas 500 meter persegi, serta dibangunkan rumah tipe 45 senilai Rp120 juta per kepala keluarga jika mau direlokasi.

"Tapi kami tak mau direlokasi, kami tidak mau meninggalkan kampung halaman kami. Kami dilahirkan di sana, kakek datuk moyang kami disana dimakamkan semua. Di situ kami merasa dihilangkan kampung halaman kami, cagar budaya kami dihilangkan semua," tuturnya.

Tokoh Masyarakat Ungkap Alasan Warga Rempang Tak Mau Direlokasi

Salah satu tokoh masyarakat Pulau Rempang Sudirman mengaku sudah lama mengetahui tentang proyek strategis nasional pemerintah Rempang Eco City di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau tersebut.

"Cuma kan yang tidak habis pikir itu, kita pribumi, kita mau diusir dari kampung kita sendiri. Jadi kami selaku masyarakat Rempang Galang ini merasa terusir dari kampung kami sendiri," katanya kepada tvOne.

Menurutnya masyarakat tidak akan pernah melawan pemerintah yang ada di Batam. Bahkan menurutnya masyarakat sangat setuju dengan adanya pembangunan proyek Rempang Eco City tersebut. 

"Cuma kami mohon kepada pemerintah, tolonglah perhatikan kami yang ada di Pulau Rempang ini. Kami sangat tidak setuju kalau seandainya kami harus direlokasikan. Di situ yang agak tidak jalan dengan pemerintah yang ada di Batam maupun di pusat," tuturnya. 

Berita Terkait :
1
2
3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:32
01:25
03:14
02:08
02:11
02:30
Viral