- Tim tvOne - Otong Susilo
Bantu Sesama Korban Banjir di Kota Tegal, Warga Buka Dapur Umum
Tegal, Jawa Tengah - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota tegal, Jawa tengah, hingga siang ini masih merendam sejumlah titik pemukiman warga. Untuk saling membantu sesama korban banjir, warga berinisiatif untuk membuka dapur umum untuk pasokan logistik kepada para korban banjir.
Imam Rosyadi, salah satu tokoh masyarakat di Kelurahan Kaligangsa, Kecamatan Margadana, Kota Tegal mengaku, mereka berinisiatif membuka dapur umum untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan bahan makanan karena toko dan warung tutup akibat terendam banjir.Ratusan nasi bungkus disiapkan melalui dapur umum untuk didistribusikan kepada warga setempat.
"kami menyiapkan sebanyak 600 hingga 700 nasi bungkus yang dipasok ke sejumlah titik. Dapur umum ini didukung melalui donasi warga. Kami melakukannya hingga bantuan dari pemerintah tiba" Kata Imam Rosyadi, Rabu (24/11/2021)
Banjir yang menggenangi pemukiman warga di Kota Tegal ini terjadi pasca hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa siang (23/11/2021).
Camat Margadana, Cipto Darsono menyatakan, banjir yang terjadi diwilayahnya akibat kurang lancarnya saluran air dan akibat limpasan dari sungai Kemiri yang mengalir di wilayah barat Kota Tegal.
"Untuk bencana ini memang ada dua banjir, ini yang pertama adalah banjir lokal artinya betul-betul yang terjadi di Kota Tegal dan yang kedua adalah genagan air yang terjadi kiriman dari wilayah selatan, kalau yang kedua ini terjadi pasti Kota Tegal akan terjadi genangan baik besar maupun kecil," kata Cipto Darsono saat ditemui, Selasa (23/11/2021).
"Pengungsi di kecamatan hanya 55 orang (sekarang sudah 120 orang), dampak keseluruhan sekitar 200 KK" lanjut Cipto.
Selain di Kelurahan Kaligangsa, banjir juga merendam sejumlah kelurahan di Kecamatan Margadana. Kondisi yang terparah adalah di Kelurahan Sumur Panggang. (Otong Susilo/Buz).