- ANTARA
Minim Anggaran, 993 Gedung SD/SMP di Lebak Kondisinya Mengkhawatirkan
Lebak - Sebanyak 993 unit gedung SD/SMP di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kondisinya rusak berat dan tidak layak untuk dilakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) akibat terbatasnya anggaran pemerintah daerah.
"Gedung yang rusak berat itu terdiri atas SD sebanyak 775 unit dan SMP 218 unit," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Wawan Ruswandi di Lebak, Rabu (24/11/2021)
.
Kebanyakan kerusakan sekolah tersebut bagian atap, retak bagian dinding, kayu sudah rapuh hingga tanahnya retak-retak nyaris longsor.
"Kami menerima laporan Selasa (23/11) tercatat dua sekolah roboh dan melukai lima siswa, beruntung tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Kondisi sekolah yang mengalami kerusakan di Kabupaten Lebak itu, karena sudah lama tidak dilakukan pembangunan, tambah dia.
Oleh karena itu, kata Wawan, pihaknya menyarankan pengelola sekolah setempat agar tidak menggunakan ruang bangunan yang rusak dijadikan untuk KBM, karena khawatir roboh, terlebih saat ini dilanda cuaca buruk, seperti hujan lebat disertai angin kencang.
Bahkan, beberapa sekolah di antaranya SMPN 1 Cipanas diharapkan tak digunakan KBM, karena bangunannya sudah lapuk dimakan usia dan khawatir roboh.
"Kami menyayangkan ruangan laboratorium SMPN 1 Cibeber yang roboh dan melukai lima siswa digunakan ruangan kesenian, padahal sebelumnya sudah diperingatkan agar tidak dipakai KBM, karena bangunan atap sudah rapuh," katanya menjelaskan.