- kolase
Tegas Berapi-api, Habib Bahar bin Smith Bicara soal Konflik Pulau Rempang, Katanya yang Merampas Ngakunya...
Dengan berapi-api, Habib Bahar bin Smith menyebutkan bahwa yang telah merampas tanah masyarakat Rempang adalah mereka yang mengaku-ngaku atas nama negara dan pemerintah tapi perbuatannya justru mendzalimi rakyat.
"Siapa yang merampas, mengaku-ngaku atas nama negara, atas nama pemerintah, tapi merampas harta rakyat, atas nama negara tapi merampas yang bukan miliknya, tetapi mendzalimi rakyat," tegas Habib Bahar bin Smith.
Kemudian Habib Bahar bin Smith menyampaikan sumpahnya bahwa tidak akan membiarkan masyarakat Rempang berjuang sendirian.
"Saya Bahar bin Smith bersumpah Demi Allah masyarakat Rempang tidak sendiri, darah mereka darah kita, keringat mereka keringat kita," ujar Habib Bahar bin Smith menunjukkan dukungannya untuk masyarakat Pulau Rempang.
"Mereka tidak sendiri, kita bangsa dan rakyat, kami pemuda-pemudi Islam akan bangkit melawan," lanjutnya.
Sama seperti pada kasus-kasus sebelumnya, Habib Bahar bin Smith menyatakan berani untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bangsa dan negara walau harus dipenjara.
"Saya Bahar bin Smith Demi Allah untuk bangsa, untuk negara, untuk rakyat, jangankan hanya dipenjara, nyawa saya, jiwa saya, darah saya, murah harganya untuk tumpah," tegas Habib Bahar bin Smith.