Tak Beri Ampun! 5 KST Papua Ditembak Mati Satgas Gabungan di Pegunungan Bintang, 3 Senjata Disita.
Sumber :
  • tim tvOne - Desius

Tak Beri Ampun! 5 KST Papua Ditembak Mati Satgas Gabungan di Pegunungan Bintang, 3 Senjata Disita

Sabtu, 30 September 2023 - 15:06 WIB

Oksibil, tvOnenews.com - Tak beri ampun terhadap aksi kejam KST Papua. Oleh sebab itu, Satgas Gabungan tembak mati lima (5) KST Papua. 

Di mana, para prajurit TNI dari Tim Nanggala bagian dari Satgas Damai Cartenz Polri, berhasil lumpuhkan Kelompok Separatis Teroris Papua (KST Papua). 

Seperti diketahui, KST Papua selama ini sering kali membuat onar dan kerusuhan di wilayah Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua Pegunungan.

Bahkan dikabarkna tim Nanggala berhasil melaksanakan penindakan terhadap KSTP Kodap 35 di wilayah Serambakon Oksibil. 

Hasilnya, 3 pucuk senjata (1 AR 10, 1 SS1 dan 1 pistol FN) dan 5 orang KSTP tewas di tempat, Kampung Modusit Serambakon Pegubin.

Selain itu, tim Nanggala yang berkekuatan 18 orang tersebut merupakan gabungan dari Nanggala 2 dengan 9 Personel dipimpin Serka Fajar (Grup 1 Kopassus) dan Nanggala 8 dengan 9 Personel dipimpin Letda Mar Edi Tamzil (Taifib). 

Tim Nanggala sudah tiba di Polres Oksibil dengan membawa barang bukti berupa Senjata laras panjang 1 AR-10, 1 SS1 dan 1 pistol FN.

Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi GN Suriastawa pun membenarkan kejadian tertembaknya 5 KSTP di Serambakon Papua Pegunungan, oleh aparat TNI yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz.

“Laporan dari lapangan yang saya terima, Tim Nanggala TNI yang tergabung Satgas Damai Cartenz pagi ini berhasil melumpuhkan 5 KSTP dengan menembak mati, dan mengamankan 3 pucuk senjata, untuk KSTP lainnya melarikan diri beserta senjatanya,” jelas Kolonel Czi GN Suriastawa.

Sebelumnya KST Papua Pegunungan Bintang ini terlibat dalam berbagai gangguan keamanan dan aksi kriminal. 

KST Papua telah terlibat gangguan dan pembunuhan terhadap masyarakat sejak awal tahun 2023. Mereka menyerang dan merampok masyarakat.

Bahkan lebih kejamnya, KST Papua menyerang pemerintah kabupaten dan aparat desa jika tidak menyetor sejumlah uang kepada mereka. 

"Mereka terlibat berbagai gangguan pada lalu lintas penerbangan di sekitar bandara, menembak aparat Brimob yang berpatroli hingga tewas, menembak aparat Satpos PP, membakar rumah dinas DPRD dan kios warga hingga ludes," ungkap Kolonel Czi GN Suriastawa.

“Perintah Pangkogabwilhan III agar menindak tegas secara terukur terhadap KSTP Pegubin. Karena selama ini, telah melakukan kejahatan melakukan pembunuhan warga sipil Orang Asli Papua (OAP), melakukan pembakaran, membunuh Satpol PP, membunuh Brimob dan kejahatan lainnya,” tegasnya. 
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral