Pesawat Batik Air Jakarta-Padang Alami Kendala Teknis saat Terbang, Para Penumpang Teriak: Laa Ilaaha Illallah

Padang, Sumbar - Penerbangan Batik Air dari Jakarta menuju Padang, Sumatera Barat dikabarkan harus kembali ke Jakarta setelah take off sekitar pukul 16.00 WIB. Pesawat dengan kode penerbangan ID-6818 kembali mendarat di Bandara Soekarno Hatta atau Soetta Cengkareng, Tangerang, Banten, Kamis (25/11 2021), lantaran diduga mengalami persoalan teknis pada mesin pesawat dengan jenis Airbus A320-214. 

Informasi tersebut disampaikan seorang netizen melalui akun Facebooknya, pada pukul 22.00 WIB, dengan nama akun Rasydi Simetri. Pegawai pada Pemerintah Kota (Pemkot) Padang ini menyebutkan, pada Kamis, istrinya terbang dari Jakarta menuju Padang usai melaksanakan tugas, menggunakan maskapai Batik Air. Pada pukul 16.00, istrinya tersebut mengabarkan sudah berada di pesawat saat mau terbang. 

Namun, berselang 45 menit sejak take off, telepon genggam Rasydi berdering dari aplikasi Whatsapp. Dan ternyata istrinya, Dian, melakukan komunikasi video call dengannya. Kemudian Rasydi sendiri kaget dan heran kenapa masih sekitar 45 menit terbang, istrinya kembali menghubungi dia.

“Ternyata pesawat kembali ke Jakarta dengan alasan teknis, istri saya bilang semua orang menangis serta berucap lahillahailallah, astagfirullah, dan melantunkan asma Allah lainnya, termasuk istri saya. Dan sontak saya bertanya ada apa,” demikian yang ditulis Rasydi di dinding Facebooknya. 

Kemudian istrinya langsung menjawab masih dalam video call, bahwa pesawat mengalami kendala teknis. Masih dari laman Facebook Rasydi, istrinya menjawab bahwa 20 menit berselang, seluruh penumpang disuruh turun. Dan sebelum istrinya turun dia melihat di sekeliling pesawat ada dua unit mobil pemadam kebakaran, dua unit mobil ambulans dan sejumlah petugas. 

“Suasana semankin mencekam, tibalah pengumuman dari pihak bandara bahwa pesawat ada gesekan baling-baling sehingga menimbulkan percikan api. Seiring keluar, kru pesawat mengatakan untung segera kembali kalau terlambat kembali kemungkinan mesin bisa terbakar dan meledak,” Rasydi pun semakin kaget mendengar kabar tersebut.

“Alhamdulilah istri saya ganti pesawat dan sudah mendarat tepat pukul 21:05 WIB di BIM,” ujarnya menutup keterangan yang dibikin Rasydi dalam dinding Facebooknya tersebut. Postingan Rasydi itupun dibanjiri oleh beragam komentar dari para temannya. Rata-rata tanggapan teman Facebook Rasydi tersebut berisi ucapan syukur lantaran peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban.