- Humas Kemendikbudristek
PPG Prajabatan Membuka Wawasan Guru
“Tidak hanya pengetahuan belajar mengajar, tapi secara sosial juga sangat dilatih dengan luar biasa. Nantinya juga akan mendapat sertifikat pendidik sebagai bonusnya.”
Selain itu, sebagai guru yang menjalani masa kecil di daerah tertinggal, ia juga menekankan pentingnya sikap optimis.
“Bagaimanapun kondisinya kita harus optimis, karena untuk membuat suatu yang besar dan luar biasa harus dimulai dengan percaya diri, terutama dari niat, usaha, dan tingkat kemampuan kita.”
Hal senada juga disampaikan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kementerian Pendidikan , Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani, di berbagai kesempatan. Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan merupakan upaya untuk menyiapkan generasi baru guru Indonesia yang memiliki panggilan hati untuk menjadi guru profesional.
“Guru profesional yang akan dihasilkan oleh PPG Prajabatan adalah guru yang menjadi teladan dalam menjalankan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, dan mengembangkan lingkungan belajar untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila,” ujar Nunuk.
Kurikulum PPG Prajabatan difokuskan pada pengembangan kompetensi calon guru untuk menghadapi tantangan abad ke 21. Berfokus kepada bagaimana konten diajarkan secara efektif dalam berbagai konteks keragaman siswa dan calon guru dilatih untuk memiliki kebiasaan refleksi diri.
Pelaksanaan praktik pengalaman lapangan yang menjadi bagian dari proses pembelajaran, dilakukan sejak awal semester dan terkait dengan mata kuliah yang ditempuh pada semester yang berjalan. Selain itu, PPG Prajabatan melibatkan guru penggerak dan praktisi pendidikan dalam proses pelaksanaan pendidikan.