Banjir merendam Desa Bedono, Kecamatan Saying, Demak, Jawa Tengah, Minggu (28/11/2021).
Sumber :
  • Tim tvOne - Syamsul Arifin

Banjir Rob Terjang Belasan Desa di Kecamatan Sayung Demak

Minggu, 28 November 2021 - 13:12 WIB

Demak, Jawa Tengah - Air laut pasang  atau rob menggenangi 11 desa di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, JawaTengah. Selain merendam jalan-jalan desa, banjir rob tersebut juga menerjang kawasan pemukiman.  

Banjir rob  paling parah terjadi di Desa Bedono, Timbul Sloko, Surodadi, dan Gemulak, dengan ketinggian antara setengah hingga satu meter. 

Kepala Desa Bedono Agus Salim mengungkapkan hampir seluruh wilayah di Desa Bedono kini terendam banjir. 

“Genanga banjir  rob  terus meninggi  dan  warga kami kini  tinggal di atas genangan banjir,” kata Agus kepada tvonenews.com, Minggu (28/11/2021).

Agus juga mengungkapkan, seriing  datangnya musim penghujan, banjir rob di Desa Bedono semakin parah. 

 “Genangan rob semakin tinggi dan meluas, sehingga 90 persen rumah rumah pemukiman dan akses jalan terendam banjir,” ungkap Agus.

Kondisi yang sama jugadialami ribuan warga di 10  desa di Kecamatan Sayung. Di Desa Gemulak, banjir rob merendam  kawasan pemukiman  dan jalan-jalan desa.  

Purnomo (45) Ketua RW setempat mengungkapkan intensitas curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan banjir bertahan lama dan  semakin meluas.

 “Warga kami setiap hari harus menerjang banjir saat  berangkat bekerja maupun melaksanakan aktifitas sehari-hari, " kata  Purnomo.

Elfira  (30) warga  Desa Gemulak mengungkapkan warga  tidak berdaya menghadapi banjir rob yang terjadi setiap tahun ini.  

“Banjir air pasang biasanya terjadi  malam hingga siang hari. Setelah sempat surut di sore hari genangan rob kembali meninggi pada malam hari," ungkap  Elfira.

Untuk mencegah banjir rob tidak masuk ke dalam rumah, sebagian warga meninggikan bangunan rumahnya. 

Namun warga tidak bisa menghindar dan harus  bertahan di atas genangan rob, karena setiap tahun genangan banjir semakin  meninggi  dan meluas.

“Meski warga sudah meninggikan bangunan rumah, namun kami tetap harus menghadapi terjangan banjir rob yang setiap tahunnya genangannya semakin menunggu dan meluas," kata Purnomo.

" Kami berharap pemerintah daerah maupun pusat  mengatasi banjir rob ini dengan cara  memperbaiki saluran saluran  air  dan memperbanyak pompa penyedot air banjir rob, ” harap Purnono.   (Syamsul Arifin/Buz)

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:29
01:44
01:26
01:31
02:50
03:27
Viral