- tvone - habib
Tolak Upah Murah, Ratusan Buruh Jemput Rekannya di Pabrik Untuk Demo Kantor Gubernur
Gresik, Jawa Timur- Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) Provinsi Jatim di Gresik, menggelar aksi turun jalan dengan konvoi menjemput perwakilan buruh dari sejumlah perusahaan di wilayah Menganti, untuk berunjukrasa ke kantor Gubernur Jawa Timur menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi sebesar 10 persen, Senin (29/11/2021).
Dalam orasinya massa buruh menyatakan, juga akan mengawal Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2022 yang diusulkan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani sebesar Rp 4,619,309.00.
"Jangan ada yang mencoba bermain-main dengan bernegosiasi dengan pemerintah yang merugikan kaum buruh. Kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas,"ungkap Khoirul korlap aksi.
Khoirul menambahkan kaum buruh akan menunjukkan kekuatan mereka, jika Pemerintah tetap bersikukuh menggunakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomer 36 dalam menetapkan upah minimum buruh.
"Hari ini dan besok kalau pemerintah Provinsi Jawa Timur tetap menggunakan PP nomer 36 dalam perhitungan upah, hanya ada satu kata, lawan- lawan dan lawan,"sambungnya.
Rencananya, aksi unjukrasa buruh se- Kabupaten Gresik menuju kantor Gubernur Jawa Timur untuk menolak upah murah buruh itu akan berlangsung hingga dua hari. Sementara massa buruh yang ikut turun aksi hari ini diantarannya massa buruh dari Federasi Pekerja Nasional, KSPSi, dan SBSI.
Untuk mengamankan jalannya aksi unjukrasa, sejumlah aparat gabungan TNI Polri bersiaga disejumlah jalan yang akan dilalui massa pengunjukrasa. (M.Habib/rey)