- tim tvOne
Ihwal Kasus Firli Bahuri, Abraham Samad sebut Pimpinan KPK Buruk: Dewas Penakut!
Jabawnnya hal itu terjadi berulang-ulang, Abraham Samad katakan, karena Dewas KPK tak melakukan tugasnya dengan baik dan benar.
"Tidak pernah memberikan sanksi bagi komusioner yang melanggar etik. Buktinya kasus Helikopter, kasus lili dan sebagainya, kemarin lagi ada tanak. Itu tak pernah ditindak," ungkap Abraham Samad.
Selain itu, dia katakan, Dewas KPK bukan tidak kuat, tetapi kali ini Dewas KPK berisi dari orang-orang penakut.
"Dewas KPK kali ini berisi dari orang-orang penakut, dan orang-orang yang loyo. Bukan sekadar tak punya gigi, tetapi penakut, penakut itu semua Dewas KPK," pungkasnya.
"Anda itu Dewas KPK tak punya pekerjaan yang bisa dirasakan masyarakat. Bayangkan banyaknya pelanggaran etik yang terjadi. Itu tidak satu pun dilakukan untuk mengenakan sanksi maksimal, ini malah terjadi lagi," katanya.
Oleh karena itu, dia katakan, bila Dewas KPK tak bisa menjalankan tugas mulia ini, silahkan mengundurkan diri.
"Karena kenapa? Dewas KPK ini gajinya besar. Saya sebagai rakyat biasa membayar pajak, pajak saya turut mengkaji mereka. Jadi dia mempunyai kewajiban untuk mengundurkan diri," pungkasnya.