Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati.
Sumber :
  • tim tvOne - abdul gani

Prajurit TNI Korban Pesawat Tempur Super Tucano di Pasuruan Bakal Naik Pangkat

Jumat, 17 November 2023 - 18:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan akan memohon kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar keempat prajurit TNI yang gugur akibat kecelakaan pesawat tempur EMB-314 Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur, akan dinaikkan pangkat.

Menurut dia, hal ini sudah sewajarnya dilakukan oleh Angkatan Udara ataupun angkatan lain di TNI jika ada personel yang bekerja dengan baik akan mendapatkan penghargaan.

“Pertama-tama, kami akan memohon kepada pemerintah, kepada Presiden, untuk menaikkan pangkat luar biasa menjadi perwira tinggi atau setingkat lebih tinggi dari pangkat terakhirnya,” ujar dia, saat konferensi pers, di di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (17/11/2023).

Untuk pangkat Kolonel, kata Agung, perlu surat dari Presiden untuk mengesahkan kenaikan pangkat.

“Untuk Kolonel itu memang membutuhkan surat dari Presiden sebagai pimpinan negara untuk mengesahkan, menaikkan pangkat,” jelasnya.

Selain itu, keluarga yang ditinggalkan juga akan menjadi tanggung jawab Angkatan Udara dengan memberikan sejumlah perhatian.

“Kami akan memperhatikan keluarga mereka dan memberikan dukungan sebaik mungkin sesuai kemampuan Angkatan Udara,” tandas dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan, seluruh korban jatuhnya dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano milik Skadron Udara 21 Lanud Abd Saleh TNI Angkatan Udara di wilayah Kabupaten Pasuruan Jawa Timur telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati dalam jumpa pers di Lanud Abd Saleh Malang Jawa Timur Kamis malam, mengatakan bahwa korban terakhir yang ditemukan adalah Letkol Pnb Sandhra “Chevron” Gunawan (Komandan Skadron Udara 21).

"Pada pukul 19.00 WIB, jenazah Lektol Sandhra sudah ditemukan, menyusul akan dibawa ke sini," kata Agung.

Sebagai informasi, tiga korban lain dalam kecelakaan pesawat tempur itu adalah Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya (Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh), Kolonel Pnb Subhan (Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh), dan Mayor Pnb Yuda A. Seta.

Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati menambahkan dua jenazah yakni Mayor Pnb Yuda A. Seta dan Kolonel Pnb Subhan sudah berada di Lanud Abd Saleh Malang dan disemayamkan di hanggar.

"Untuk Kolonel Widiono dan Letkol Sandhra, akan segera menyusul dibawa ke Lanud Abd Saleh Malang," katanya. (agr/aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral