Menko PMK, Muhadjir Effendy Setelah Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023)..
Sumber :
  • tim tvOnenews/Muhammad Bagas

NTT Darurat Rabies, BNPB Tetapkan Bencana Luar Biasa dan Bentuk Satgas

Selasa, 21 November 2023 - 15:39 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) kini tengah dilanda bencana rabies

Sebanyak ribuan warga dilaporkan telah mengalami rabies akibat gigitan hewan penularan rabies.

Kasus rabies ini terjadi di dua wilayah di NTT yakni Timor Timur Selatan (TTS) dan Timor Timur Utara (TTU).

Terkait hal ini, Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) melakukan rapat tingkat menteri (RTM) dengan beberapa kementerian dan lembaga terkait. Seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Luar Negeri dan Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB).

Adapun rapat digelar di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Menko PMK, Muhadjir Effendy mengungkapkan, sebanyak 1.823 kasus rabies terjadi di wilayah NTT. Adapun tercatat korban jiwa sebanyak 11 orang.

"Penanganan rabies di provinsi NTT situasi terkini sampai dengan tanggal 15 November 2023 dinas kesehatan NTT telah melaporkan ke Kemenkes terjadi 1.823 kasus gigitan hewan penularan rabies di Kabupaten TTS (Timor Tengah Selatan) dan TTU (Timor Tengah Utara) yang menyebabkan 11 orang korban jiwa (meninggal dunia)," kata Menko PMK, Muhadjir Effendy usai RTM.

Muhadjir mengungkapkan, berdasar hasil rapat tersebut, BNPB akan segera menetapkan status penanggulangan bencana dalam bagian tertentu sebagai dasar penanganan kejadian luar biasa (KLB) dan darurat rabies di provinsi NTT.

"Selain itu, BNPB segera membentuk satgas terpadu penanganan darurat rabies di NTT atas permohonan Gubernur NTT," ucapnya.

Dia menjelaskan, BNPB akan menggunakan dana siap pakai untuk mendukung operasional satgas penanganan dan penanganan rabies.

"Termasuk penambahan vaksin dan peralatan yang dibutuhkan untuk vaksinasi rabies," ujarnya. (rpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:07
04:40
03:01
02:00
08:28
01:49
Viral