TKN Prabowo-Gibran Soroti Intimidasi Relawan di Solo: Mohon Saling Jaga Meski Beda Pilihan.
Sumber :
  • Istimewa - Antara

TKN Prabowo-Gibran Soroti Intimidasi Relawan di Solo: Mohon Saling Jaga Meski Beda Pilihan

Selasa, 21 November 2023 - 23:12 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyoroti kasus intimidasi yang dilakukan terhadap anggota organisasi relawan Bolone Mase, yang merupakan relawan pendukung Cawapres Gibran Rakabuming Raka, oleh orang yang tidak dikenal selama beberapa minggu terakhir.

Menurut Juru Bicara TKN Prabowo Gibra, Herzaky Mahendra Putra, hal tersebut tidak seharusnya terjadi dan menghimbau agar seluruh pihak tetap menjaga persaudaraan jelang Pemilu 2024.

"Menurut informasi media, ada dua koordinator lapangan mendapat intimidasi dari Organisasi Relawan Bolone Mase. Jika ada konteks beda pilihan politik dalam kejadian ini, seharusnya tidak perlu terjadi, Kita ini bersaudara terlepas apapun pilihan politiknya," kata Herzaky.

Dalam laporan tersebut, dua koordinator lapangan itu diganggu ketika berada di rumah masing-masing. Rumah mereka diputari, difoto hingga pintunya digedor-gedor oleh orang tidak dikenal.

"Kami mendukung jika para relawan merasa terganggu dengan aktifitas tersebut untuk melaporakan kepada pihak yang berwenang. Selain untuk mencari kebenaran makna dari aktifitas, juga agar menjadi contoh supaya tidak menjadi preseden dan dianggap biasa kedepannya.” tutur Herzaky.

Politisi Partai Demokrat ini melanjutkan, Pemilu pada tahun 2024 harusnya benar-benar menjadi pesta rakyat yang penuh kegembiraan. 

“Perbedaan pilihan itu hal biasa tetapi jangan sampai menimbulkan permusuhan atau reaksi yang intimidatif. Di wilayah manapun di Indonesia, masing-masing rakyat memiliki hak untuk mendukung dan memilih. Ini penting
diketahui semua,” tuturnya.

Sebelumnya luas beredar pemberitaaan bahwa telah terjadi intimidasi terhadap dua orang anggota relawan Bolone Mase di Kota Solo, Jawa Tengah. 

Kuat Hermawan, Koordinator relawan Bolone Mase mengatakan bahwa terdapat dua koordinator lapangan yang mendapat intimidasi. 

Selain dua relawan tersebut, ada relawan perempuan yang diintimidasi secara verbal dan kata-kata kotor. (aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:07
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
Viral