- Antara
Pertukaran Tahanan Antara Israel-Hamas Dimulai Jam 10 Pagi Setiap Hari
tvOnenews.com - Pertukaran pembebasan sandera antara Israel dan Palestina, akan dimulai pukul 10 pagi waktu setempat atau pukul 15.00 WIB setiap hari. Nama-nama yang akan dibebaskan telah diserahkan sebelumnya melalui palang merah.
Hal ini disampaikan media Israel yang mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya.
"Menurut garis besar kesepakatan itu, setiap malam Israel akan menerima daftar sandera yang akan dibebaskan esok hari melalui Palang Merah," menurut Otoritas Penyiaran Israel pada Rabu, mengutip sebuah sumber, yang menambahkan bahwa tindakan membebaskan sandera di Jalur Gaza akan dimulai pada pukul 10 pagi waktu setempat.
Sumber itu menambahkan, "sebagai tanggapan, Israel akan menyediakan organisasi tersebut daftar tahanan keamanan (tahanan Palestina) yang akan dibebaskan hari berikutnya."
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Qatar mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan melakukan jeda kemanusiaan selama empat hari, dimana tanggal dimulainya akan diumumkan dalam waktu 24 jam.
Dalam perjanjian yang dimediasi oleh Qatar, dalam kesepakatan itu meliputi gencatan senjata empat jam, dibolehkannya 300 truk berisi bantuan kemanusiaan, termasuk bahan bakar untuk masuk Gaza, dan pembebasan 50 warga Israel yang disandera Hamas sebagai pertukaran dengan 150 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.
"Kemudian keluarga dari sandera yang akan dibebaskan tidak akan diberitahu pada malam (Rabu) untuk menghindari kekhawatiran mereka, jika Hamas tidak menepati janjinya," menurut media Israel, mengutip sumber resmi.
"Sandera yang dibebaskan akan diserahkan ke Palang Merang, kemudian masuk ke Israel melalui perbatasan Rafah baru kemudian Israel membebaskan para tahanan (Palestina)," kata sumber itu.
Pada Rabu, Kementerian Kehakiman Israel memberikan daftar nama 300 tahanan Palestina, termasuk anak-anak dan wanita, yang memenuhi kriteria untuk dibebaskan di bawah perjanjian pertukaran.
Pada Rabu pagi, Pemerintah Israel menyetujui perjanjian jeda kemanusiaan dengan Hamas yang dimediasi Qatar, Mesir dan Amerika Serikat.(ant/chm)