- Humas KemenkopUKM
Panggung Cerita Nusantara Perkenalkan Ekosistem Kriya dan Wastra Indonesia
Panggung Cerita Nusantara diharapkan dapat memberikan ruang yang leluasa bagi para ekosistem yang telah ada seperti Jakcloth, Brightspot, Inacraft, BRIlianpreneur, Alun Alun Indonesia, Sarinah, M-Bloc, IdeaFest, Kriyanusa, MUFFEST, JFW, PINTU Incubator, OOA, Wall of Fades, JSD, USS, JakartaXBeauty, Rumah Tenun Magelang, IFFINA, Krealogi, Piazza Firenze by Poppy Dharsono, Karya Kreatif Indonesia, hingga Gerakan Revolusi Lokal untuk berekspresi, berjejaring, untuk membawa karya-karya terbaiknya lebih dikenal luas.
Agenda ini di desain se-inklusif mungkin dengan melibatkan berbagai pihak, di antaranya dengan melibatkan teman-teman disabilitas melalui penampilan Karya Tanpa Batas.
Pada tahun 2023, Karya Tanpa Batas akan berfokus pada Karya Tanpa Batas Awards, yaitu penghargaan untuk teman-teman disabilitas berprestasi dan UKM Exhibition di mana teman-teman disabilitas dapat menampilkan usaha yang dimiliki dan menceritakan kisah suksesnya.
Cerita Nusantara sendiri akan dikemas dengan beberapa agenda utama, di antaranya expo atau showcasing ekosistem, business matching, demo karya dan produk, serta talkshow interaktif yang dibuka untuk umum.
Gelaran ini utamanya akan menampilkan ekosistem di sektor kriya dan wastra beserta turunannya seperti fesyen dan home decor dengan berkolaborasi bersama dunia usaha, komunitas, hingga praktisi atau pegiat kerajinan nusantara yang juga akan menampilkan karya-karya terbaiknya.
"Harapan utama dari perhelatan Cerita Nusantara ini adalah terhubungnya para ekosistem luar biasa ini agar bisa berjejaring, menemukan mitra bisnis dan buyer serta bersama menghadapi pergeseran cepat dengan berbagai disrupsi sehingga menguatkan pengetahuan bisnis model masing-masing agar lebih agile terhadap perubahan,” kata Menteri Teten.