- Haswadi
Burger Gak Sama dengan Gambar, KFC Minta Satu Dari Empat Tuntutan Konsumennya Direvisi
Palopo, Sulsel - Sengketa antara Erwin R Sandi, dengan Kentucky Fried Chicken (KFC) karena burger restoran cepat saji itu tidak sama dengan gambar, berlanjut. Empat poin yang diajukan Erwin untuk dipenuhi KFC, belum mencapai kesepakatan.
Area manager KFC Sulawesi Darman S mengatakan, pada dasarnya KFC bersedia memenuhi empat poin tuntutan konsumen tadi, tetapi dia meminta poin pertama untuk direvisi.
"Poin yang dimaksud adalah permintaan maaf KFC melalui Sosmed. Itu yang kami minta direvisi. Karena sebenarnya bukan persoalan berat. Ini menyangkut permasalahan pengakuan salah. Kami pihak KFC harus mengakui kesalahan apa dulu?" kata Darman.
Padahal sebelumnya, dalam mediasi yang dihadiri para pihak, yaitu Erwin, Gojek, KFC, dan Lukman S Wahid selaku kuasa hukum Erwin, KFC yang diwakili Darman S mengaku salah dan memohon maaf. Dia berjanji akan melakukan evaluasi sehingga kasus serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
"Bagi kami konsumen adalah raja. Kasus ini menjadi pelajaran bagi kami untuk memperbaiki layanan kami," kata Darman.
Adapun Erwin Rasdin Sandi, konsumen yang mengaku dirugikan Kentucky Fried Chicken (KFC) Palopo, Sulsel, menyebut empat poin yang diajukan ke KFC belum mendapat jawaban, padahal kata dia, deadline yang diberikan telah lewat dari sepekan.
Dia menambahkan empat poin tuntutan itu diantaranya KFC memohon maaf secara terbuka melalui akun media sosialnya, twitter, dan Facebook, memberi makan pada panti asuhan selama 30 hari, tidak ada karyawan yang dipecat, dan memperbaiki layanan.