- istimewa
Cerita Detik-detik Pendukung Israel Bentrok dengan Pro Palestina di Bitung
Jakarta, tvOnenews.com - Bentrok antara pendukung Palestina dan Israel di Bitung, Sulawesi Utara, menjadi buah bibir publik hingga netizen. Pasalnya, potongan video detik-detik bentrok tersebut viral di media sosial, pada Sabtu (25/11/2023) kemarin.
Dari keterangan media sosial yang mengunggah menyebutkan Kota Bitung memanas akibat insiden itu.
"Kota Bitung Sulawesi Utara Memanas, Dua Kubu Massa Pro lsraeI dan PaIestina Bertemu dan Bentrok di Jalan, Sabtu 25 November 2023," tulis akun Instagram fakta.indo seperti yang dikutip pada Minggu (26/11/2023).
Dalam video yang diunggah, terlihat sejumlah massa berlarian di tengah suasana dengan tensi panas.
Momen ini pun tampak diabadikan oleh sejumlah warga. Tentu, hal itu pun menuai reaksi netizen berbentuk komentar miring.
"yang perang di sana, lah lu ngapain satu tanah air perang gegara dukung negara lain," kata netizen yang mengomentari hal tersebut.
"Padahal indo ga ada hubungan diplomatik sama israel segitu nya amat dibela, di bayar berapa nih padahal yg perang jauh di dataran Arab sana, napa di sini gelud sesama bangsa sendiri , bukti sdm rendah," timpal yang lainnya.
"Alesan pro israel apaan? Skarang gw tanya kalo org yg dukung penolakan gereja pasti kalian marah kan? Sama aja kalo ada org yg dukung israel pasti kita jg marah...," tulis kembali netizen.
"Indonesia timur keras bro... jangan samakan dengan tanah jawa.!!! Indonesia timur sering konflik antar kubu, krna mereka sama banyak.... jdi sedikit gesekan akan merambat ke semua...!!! Apalagi kasus pembantaian di Palestina, kubu pro isra3L sangat senang, disisi lain yg pro pal3stin4 akan siap jika ada gesekan.... kalo pemerintah tidak cepat tanggap, konflik agama akan terjadi lagi di indonesia timur. Ingat di thun 99 konflik berdarah maluku Poso dan sekitarnya bisa saja terulang kembali....!!! Luka lama masih membekas, dendam lama masi belum terbalaskan. Pemerintah terlambat sedikit saja, ini akan menjadi tragedi besar....," sambung netizen yang lainnya.
Sebelumnya diberitakan, terkuak, faktor diduga penyebab bentrok pendukung Palestina dan Israel di Bitung, Sulut.
Hal ini dibeberkan pihak Kementerian Agama melalui Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Utara, Sarbin Sehe.
Namun sebelumnya dia mengimbau tokoh agama dan tokoh adat, agar tetap bisa jaga kerukunan di Kota Bitung, Sulut.
Selain itu, dia katakan, kejadian bentrok itu karena dipicu saling lempar dari kedua kubu.
"Insinden saling lempar aksi masa dua kubu di Kota Bitung (25/11) kemarin petang sangat disesalkan," kata Sarbin, di Manado, Minggu, (26/11/2023).
Sarbin Sehe menuturkan pasti semua pihak menyesalkan dan prihatin atas peristiwa bentrokan tersebut. Kata dia, kekerasan tak boleh terjadi apapun alasannya.
Kemudian, dia katakan, bentrokan itu akan mengganggu persatuan dan kesatuan di Sulut.
"Sangat disesalkan adanya kekerasan yang terjadi," pungkasnya.
Sarbin pun mengimbau agar semua pihak, umat beragama, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan seluruh elemen masyarakat Sulut bisa jaga persatuan dan kesatuan.
Lalu, dia menekankan kebersamaan, kedamaian, keamanan di Sulut, khususnya Kota Bitung harus dipertahankan.
Di samping itu, dia berpesan agar tak mudah terprovokasi imbas kejadian tersebut dengan menyebarkan informasi yang keliru.
"Tidak mudah terprovokasi serta menyebarkan berita bohong," pungkasnya.
Lebih lanjut, Sarbin mendukung langkah Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dan pihak keamanan melakukan pertemuan dengan seluruh pimpinan lembaga keagamaan.
Sarbin juga menyarankan agar sebaiknya aksi solidaritas dukungan terhadap Palestina tak dilakukan dalam bentuk pawai di jalan. Menurut dia, cara dukungan itu bisa dilakukan dengan di rumah ibadah.
"Sebaiknya solidaritas kemanusiaan atas nama Palestina atau Timur Tengah dilakukan di rumah ibadah masing-masing, menghindari aksi di jalan dalam bentuk pawai, dan lainnya. Mari jaga Sulawesi Utara yang aman, damai, rukun dan harmonis," pungkasnya.
Dua massa bentrok itu terjadi saat salah satu kubu tengah melakukan aksi dukungan terhadap Palestina. Namun, diduga ada kesalahpahaman massa itu bentrok dengan salah satu ormas di Kota Bitung.
Namun, pemerintah dan aparat bertindak cepat dengan segera mengamankan. Aparat bisa mengamankan kondisi Sabtu malam pukul 19.50 Wita. Pun, pusat Kota Bitung sudah dalam keadaan kondusif dan aman terkendali.
Sementara, Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Bitung bersama-sama bisa jaga situasi dan kondisi tetap kondusif.
"Marilah kita bersama-sama mendukung upaya pemerintah di lapangan dengan tidak menyebarkan foto dan video yang dapat memprovokasi berbagai pihak," pungkas Maurits.
Lalu, dia juga mengajak semua pihak bisa menjaga lingkungan, saling menegur, saling mendamaikan agar tak terprovokasi oleh oknum yang ingin menciptakan perpecahan. Lalu, jika ada hal yang mencolok, segera laporkan kepada aparat pemerintah/TNI Polri terdekat atau hubungi Call Center 112. (ant/aag)