Jakarta, tvOnenews.com - Empat prajurit TNI gugur usai kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan sabtu (25/11/2023) lalu.

Adapun keempat prajurit yang gugur itu dari Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD. yakni Praka DB, Praka Y, Pratu MF dan PD.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan turut berduka atas gugurnya empat prajurit TNI tersebut.

"Ya kita semua turut berduka cita," kata Agus di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Agus menjelaskan, keempatnya terlibat kontak tembak saat melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB yang sebelumnya telah membunuh masyarakat yang ada di Paro.

"Itu pengejaran kemarin yang OPM membunuh masyarakat yang ada di Paro itu," jelasnya.

Jenderal Agus mengaku, bahwa pihaknya telah memberikan santunan kepada seluruh keluarga prajurit, dengan nominal 500 juta.

"Kita sudah berikan santunan sesuai dengan hak-hak dia, ada dari Asabri, TNI AD, Bank BRI, BJB, jumlahnya per orang lebih dari 500 juta," ungkapnya.

"Sudah (di evakuasi), di bawa ke rumah duka masing masing. Jawa Barat, Jawa Tengah," tutupnya. (aha)