Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI Said Iqbal menjelaskan, puluhan ribu buruh melakukan aksi di Gedung Sate, Jawa Barat (28/11/2023)..
Sumber :
  • Istimewa

Pimpin Langsung Aksi di Gedung Sate, Said Iqbal Minta Gubernur Jabar Tetapkan UMK Naik 15%

Rabu, 29 November 2023 - 12:19 WIB

tvOnenews.com - Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI Said Iqbal menjelaskan, puluhan ribu buruh melakukan aksi di Gedung Sate, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023). 

Tidak hanya di Jawa Barat, menurutnya, aksi juga dilekukan serentak di berbagai daerah di Indonesia. Antara lain, aksi ribuan Provinsi DKI Jakarta di Kantor Gubernur DKI Jakarta, aksi ribuan buruh se-Provinsi Jawa Tengah di Kantor Gubernur Kepala Daerah Provinsi Jawa Tengah, dan aksi di Jawa Timur, yang hari ini hingga dilakukan di Kantor Bupati/Wali Kota di seluruh Kabupaten/Kota wilayah Provinsi Jawa Timur dan pada tanggal 30 November 2023 dilakukan di kantor Gubernur Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur.

Said Iqbal yang memimpin langsung aksi di Jawa Barat menyampaikan, UMK Kabupaten Bekasi direkomendasikan oleh Bupati naik 13,99%. Tidak hanya Bekasi, beberapa kab/kota lain juga merekomendasikan kenaikan tidak jauh dari itu. Misalnya, Bupati Majalengka menaikkan 14,81%, Walikota Bekasi naik 14,02%, Bupati Karawang 12%, Bupati Subang 12,33%, 

“Kenaikan tersebut menggunakan indeks tertentu sebesar 1,0 s.d 2,0. Bukan alfa yang ditentukan oleh PP 51/2023 barum yaitu dengan nilai antara 0,1 s,d 0,3. Dengan demikian, rekomendasi Bupati Bekasi agar UMK tahun depan naik 13,99% sama dengan PNS, TNI/Polri,” ujar Said Iqbal.

Oleh karena itu, Said Iqbal meminta agar Pj Gubernur Jawa Barat tidak mengurangi nilai UMK yang sudah direkomendasikan Bupati/Walikota. Terlebih lagi, harga-harga kebutuhan melambung tinggi. Beras dan minyak goreng naik 30%. Biaya transportasi naik 25%. Dan sewa rumah naik 50%. “Maka untuk mengejar kenaikan tersebut, haruslah menggunakan alfa yang masuk akal,” tegasnya. 

Kenaikan harga-harga barang sejalan dengan inflasi makanan yang paling banyak di konsumsi masyarakat berdasarkan data BPS berkisar 25%. “Ini bukan inflasi umum, tetapi  inflansi kebutuhan pokok yang paling sering dikonsumsi warga,” lanjutnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral