- Antara
Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2023 Paparkan Evaluasi Perjalanan Perjanjian Paris
tvOnenews.com - COP28 akan paparkan hasil evaluasi perjalanan Perjanjian Paris atau global stocktake pertama sesuai dengan mandat konferensi-konferensi COP sebelumnya.
National Focal Point UNFCCC untuk Indonesia Laksmi Dhewanthi mengatakan hasil dari global stocktake itu diharapkan menjadi titik balik untuk mengakselerasi seluruh aksi-aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
“Karena berdasarkan hasil global stocktake ini akan ada indikasi apakah memang ada perjalanan selama ini sesuai dengan arah dan target yang nanti akan dicapai oleh Perjanjian Paris,” ujarnya di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu.
Global stocktake merupakan sebuah proses bagi negara-negara pemangku kepentingan untuk melihat kemajuan yang dicapai secara kolektif dalam mencapai tujuan Perjanjian Paris.
Pemaparan stocktake dilakukan setiap lima tahun dan kali pertama akan disampaikan pada COP28. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan masukan dalam penyusunan rencana aksi iklim selanjutnya nationally determined contribution (NDC) yang diajukan pada 2025.
Global stocktake dapat membantu para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan memperkuat kebijakan dan komitmen iklim mereka dalam penyusunan NDC berikutnya, sehingga membuka jalan bagi percepatan tindakan pengendalian perubahan iklim.
Selain pemaparan perdana global stocktake, COP28 juga punya ambisi kuat untuk menjadi konferensi perubahan iklim paling inklusif sepanjang sejarah COP yang telah berlangsung sejak tahun 2015.