Momen saat Anies Baswedan Berkunjung ke Rumah Rengasdengklok.
Sumber :
  • Tim AMIN

Berkunjung ke Rengasdengklok, Anies Mengaku Miris: Seharusnya Tempat Bersejarah Diperhatian Pemerintah

Senin, 4 Desember 2023 - 19:34 WIB

Jawa Barat, tvOnenews.com - Rumah Sejarah Djiauw Kie Siong merupakan tempat yang didatangi calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan dalam rangkaian agendanya di Karawang, Jawa Barat, Senin (4/12/2023). 

Di rumah Rengasdengklok tersebut Anies bertemu dengan ahli waris sekaligus cucu Djiaw Kie Siong yang bernama Suyanto. 

Capres Koalisi Perubahan itu dipersilakan melihat setiap sudut rumah yang lengkap dengan berbagai ornamen bersejarah.

Terdapat foto-foto Bung Karno dan Bung Hatta berbagai ukuran yang dipasang di beberapa sudut rumah. Suasana yang menjelaskan bahwa rumah milik Djiaw Kie Siong itu sangat dekat dengan kedua tokoh sekaligus pendiri bangsa tersebut.

Anies menegaskan, salah satu agenda perubahan yang selama ini digaungkannya adalah memperhatikan tempat-tempat bersejarah di tanah air. 

Sebab negara harus terlibat dan turun tangan dengan menanggung pembiayaan yang ditanggung oleh pihak keluarga untuk merawat tempat-tempat bersejarah tersebut. 

"Kita memperhatikan pada tempat-tempat bersejarah untuk jadi pelajaran bagi anak-anak baru kita. Karena tempat bersejarah harus terus menjadi memori kolektif bagi seluruh rakyat Indonesia," jelas Anies.

Seperti namanya rumah tersebut merupakan salah satu tempat bersejarah di Indonesia. Di rumah itulah dulu Presiden dan Wapres Pertama RI Soekarno-Hatta dibawa oleh para pemuda yang mendesak dilaksanakannnya proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Dia pun menceritakan pengalamannya saat bertugas menjadi gubernur DKI, kebijakan memberi perhatian  terhadap tempat bersejarah telah dilaksanakannya dan mendapat respons positif dari pihak keluarga yang berjasa untuk bangsa ini. 

"Di Jakarta, kami lakukan untuk (keluarganya) yang berjasa untuk Republik ini PBB rumahnya digratiskan. Nah, di rumah ini (Rumah Bersejarah Djiaw Kie Siong), mereka merawatnya, mereka menanggung seluruh pembiayaan, mereka juga kena (membayar) PBB," ujar Anies.

Selain PBB yang digratiskan, kata Anies, kebijakan lainnya adalah pengalokasian anggaran perawatan bagi tempat bersejarah agar tidak menjadi beban bagi ahli waris. 

"Kemudian infrastruktur pendukung juga perlu ditingkatkan. Sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa menjangkau tempat-tempat bersejarah ini dan mengambil hikmah dari semua peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di masa lalu. Itu komitmen kami bagi tempat-tempat bersejarah," papar Anies.

Anies bersyukur bisa melihat langsung Rumah Bersejarah Djiaw Kie Siong dan berbincang dengan ahli waris. Capres yang diusung Nasdem, PKS, dan PKB itu memuji pilihan para ahli waris yang tetap merawat tempat bersejarah. 

"Walaupun merekanya (ahli waris) tidak pernah mengeluh, walaupun merekanya tidak pernah minta (bantuan). Kalau ditanyakan apa yang diminta, nggak ada yang diminta. Ya diperhatikan saja (oleh pemerintah). Ini sebuah keluarga yang memilih untuk merawat tempat bersejarah yang seharusnya negara ikut mengurusi," tandas Anies. (agr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral