Jakarta, tvOnenews.com - Calon Presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkit isu soal dirinya menampar dan mencekik wakil menteri aktif di Kabinet Indonesia Maju.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri deklarasi dukungan kepadanya dari sejumlah pedagang dan pengusaha seluruh Indonesia yang tergabung dalam Relawan Pedagang Indonesia Maju (RAPIM).

Prabowo mengatakan dirinya hanya bisa geleng-geleng kepala menyaksikan berbagai hoax dan serangan di sosial media yang ditujukan kepadanya.

“Saya kadang-kadang kalau saya lihat ya, hoax-hoax, serangan-serangan di sosial media, kadang-kadang geleng-geleng kepala juga saya, ya kan,” ungkapnya di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2023).

Adapun salah satu hoaks yang dia ungkit adalah soal dirinya yang dituduh mencekik dan menampar wakil menteri aktif di pemerintahan Presiden Jokowi. 

Serangan itu, kata Prabowo tak kunjung berhenti sampai di situ.

“Prabowo menempeleng dan mencekik wakil menteri, heran gue. Prabowo begini Prabowo begitu. Enggak abis-abis,” kata Prabowo.

Namun, Prabowo menegaskan tidak masalah bila dirinya selalu diserang hoax.

“Tapi tenang aja enggak ada masalah untuk kita,” ujar Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu.

Sebelumnya, muncul isu Prabowo menampar dan mencekik seorang wakil menteri aktif di ketika rapat kabinet yang membahas soal food estate.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah Prabowo melakukan dugaan kekerasan. Dasco mengatakan tuduhan itu hanya pengalihan isu pasca Partai Demokrat bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo capres 2024.

“Kalau Pak Prabowo itu kan sudah sering ya diisukan ada soal beli pesawat bekas, soal lingkungan, padahal tidak ada dari APBN itu,” kata Dasco di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).

Dia menilai rakyat juga sudah pintar membedakan mana berita bohong dan fakta. (saa)